BPN: Jika Jokowi Tak Bisa, Biar Prabowo yang Bikin TGPF Novel Baswedan

11 April 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) menerima karangan bunga dari warga saat menghadiri peringatan dua tahun kasus kekerasan yang menimpanya. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) menerima karangan bunga dari warga saat menghadiri peringatan dua tahun kasus kekerasan yang menimpanya. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyebut akan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
ADVERTISEMENT
Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, TGPF akan segera dibentuk setelah Prabowo - Sandi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Meski demikian, menurut Dahnil, Sandi sangat mendorong Jokowi segera mengungkap kasus ini melalui pembentukan TGPF.
"Terlepas dari kontestasi pilpres, Bang Sandi ingin mendorong supaya Pak Jokowi bikin TGPF segera supaya bisa diungkap, kalau Pak Jokowi tidak bisa bikin TGPF, nanti ketika Bang Sandi dan Pak Prabowo menjadi presiden dan wakil presiden, maka kami yang bikin TGPF yang independen, kira-kira gitu," ujar Dahnil usai bersaksi di persidangan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/4).
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar memberikan salam dua jari saat tiba di PN Jakarta Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menurut Dahnil, pembentukan TGPF ini perlu dilakukan karena kasus Novel telah memasuki 2 tahun namun tak kunjung menemukan titik terang. "Padahal, ya sudah 2 tahun enggak beres-beres (kasus Novel)," katanya.
ADVERTISEMENT
Dahnil menyampaikan Prabowo juga selalu mendukung Novel Baswedan dalam menghadapi kasus ini. Bahkan, menurut Dahnil, Prabowo menyebut Novel sebagai seorang ksatria.
"Yang jelas kalo Novel, Pak Prabowo sudah sampaikan pesan. Pak Prabowo seperti anda lihat di twitter, beliau menyampaikan seorang ksatria yang berani bela keadilan pasti akan tahu konsekuensinya dan Pak Prabowo mendukung penuh Novel Baswedan," ucap dia.
Capres-Cawapres no urut 02 Prabowo-Sandi saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno Foto: Antara Foto/Hafidz Mubarak A
Dalam akun Twitter-nya, Prabowo mendukung Novel untuk terus berupaya mencari keadilan terkait kasus penyerangan terhadap upaya pemberantasan korupsi ini.
“Doa dan semangat saya untuk Bung Novel Baswedan. Maju terus pantang menyerah,” cuit Prabowo, Kamis (11/4).
Sementara itu, Sandi berkomitmen akan membentuk TGPF demi menguak kebenaran dari kasus Novel. Hal ini disampaikan Sandi melalui video singkat di pesawat dari Lombok menuju Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Saya mendukung upaya Mas Novel mencari keadilan dan mendukung Presiden Jokowi untuk segera membentuk TGPF yang benar-benar independen, benar-benar independen. Dan bila tidak, tentu saya dan Pak Prabowo berkomitmen membentuk TGPF untuk mengungkap teror penyiraman terhadap Novel dan penyidik KPK lainnya,” kata Sandi.
Infografis Profil Novel Baswedan Foto: Bagus Permadi/kumparan
------------------------------------------------
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.
Poster Pemilu 2019. Foto: kumparan