BPN Lebih Santai Hadapi Debat Ketiga: Sandi Sudah Paham Materi

14 Maret 2019 20:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, mengakui tak ada persiapan khusus untuk Sandi jelang debat ketiga pada Minggu (17/3) mendatang. Alih-alih kerepotan, Sudirman mengakui pihaknya justru lebih santai menyiapkan materi debat karena percaya dengan kemampuan Sandi.
ADVERTISEMENT
Menurut Sudirman, tema debat ketiga yang mengangkat soal pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, dan ketenagakerjaan sudah sangat dikuasai Sandi. Selain itu, juga sudah banyak disampaikan mantan Wagub DKI itu saat kampanye ke daerah-daerah.
"Kami (tim materi debat) menjadi ringan karena tidak ada hal baru karena (Sandiaga) sudah memahami, tetapi lebih kepada meng-update," ujar Sudirman di Posko Relawan Pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Pamularsih, Semarang, Kamis (14/3).
Sudirman menuturkan, salah satu yang akan disoroti Sandi dalam debat nanti adalah soal permasalahan BPJS Kesehatan.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri nonton bareng debat calon Presiden dengan warga di Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
"Ya itu (BPJS Kesehatan) akan jadi salah satu soal yang akan dibahas bang Sandi, bagaimana upaya penyelesaian yang akan dilakukan jika terpilih," kata dia.
Ia mengungkapkan Sandi akan tampil dengan santun dan sopan seperti biasa. Apalagi, kali ini yang dihadapi Sandi adalah Ma'ruf yang merupakan ulama ulung dengan berbagai pengalamannya.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada, Bang Sandi kan seperti biasa juga begitu sikapnya, santun, adem. Tidak ada kita nanti menyerang, apalagi kita tahu Pak Maruf Amin adalah ulama senior, bang Sandi sangat menghormati," tutur Sudirman.
"Masyarakat bisa lihat sendiri, Pak Prabowo justru santai bisa joget-joget dan terus tersenyum," tutupnya.