BPN Singgung Kecurangan dan Hasil Pemilu usai Pantau PSU di Brebes
ADVERTISEMENT
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, meninjau pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Desa Jipang dan Desa Pengembatan, Bantarkawung, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Seusai peninjauan, Sudirman menyampaikan masyarakat berharap Pemilu 2019 dapat berlangsung dengan jujur dan adil. Sehingga, menghasilkan kepemimpinan nasional yang kredibel dan basis legitimasi kuat.
Namun, ia menilai banyak ditemukan berbagai modus kecurangan dalam pemilu kali ini. Banyak juga kecurangan yang diunggah masyarakat di media sosial, salah satunya soal tercoblosnya surat suara di Malaysia.
"Ini dunia internasional melihat ke arah Indonesia. Kita negara demokrasi nomor tiga terbesar di dunia, tapi kualitas demokrasinya masih jauh dari nilai-nilai demokratis," ujar Sudirman dalam keterangannya, Sabtu (27/4).
Selain itu, ia menuturkan dana yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan Pemilu 2019 sangat besar, apalagi partisipasi masyarakat dinilai tinggi. Sehingga, Sudirman menyayangkan jika kualitas pemilu rendah karena dicederai berbagai kecurangan.
Maka dari itu, ia meminta masyarakat untuk terus melakukan pemantauan penghitungan suara di tiap-tiap TPS di wilayahnya. Sehingga, hasil pemilu kali ini dapat dipercaya. Dan jika ditemukan bentuk kecurangan harus segera diungkap dan dicari penyelesaiannya.
ADVERTISEMENT
"Dengan pengawasan masyarakat mudah-mudahan mereka yang masih berniat curang mengurungkan niatnya," tuturnya.
"Kalau sampai disimpulkan kecurangan itu bersifat Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) maka harus ada solusi yang fundamental. Tidak bisa dibiarkan begitu saja," tutup dia.