BPN soal Pertemuan Usai Pemilu: Silakan, Jokowi Punya Nomor Prabowo

Luhut Binsar Pandjaitan (kanan), Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto (tengah) di Hambalang. Foto: Dok. Biro Setpres

Sejumlah tokoh dan ormas mendorong agar Jokowi dan Prabowo Subianto segera bertemu demi meredam tensi politik pascapemilu. Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan pihaknya selalu terbuka apabila Jokowi ingin bersilaturahmi.

"Pertemuan dan silaturahim itu silakan saja. Kapan pun Pak Jokowi silaturahim ke Kertanegara atau ke Hambalang, Pak Prabowo itu welcome," ujar Dahnil di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).

Dahnil mengatakan Jokowi memiliki sejumlah akses untuk menghubungi Prabowo. BPN, kata dia, menunggu ajakan bertemu dari Jokowi. Namun, Dahnil mengatakan pihaknya tak ingin pertemuan hanya menjadi formalitas politik.

"Pak Jokowi juga tahu nomor telepon Pak Prabowo dan sebagainya. Sebetulnya semudah itu sih. Kita yang enggak mau itu kalau pertemuan itu digunakan sekadar formalitas persepsi politik," tuturnya.

"Pak Prabowo kan lagi ngurus MK segala macam dan Pak Prabowo itu lebih senior. Saya pikir, tergantunglah silaturahim. Silakan, pintu ini terbuka," imbuh Dahnil.

Selain itu, ia juga tak ingin pertemuan ini digunakan sebagai alat kompromi terhadap dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pilpres. Ia memastikan pihaknya tak akan memberi kompromi untuk upaya yang merusak demokrasi.

"Beliau berdua tentu tidak ingin berkompromi terkait fakta dan data kecurangan, itu saja. Jadi beliau berdua bukan sekadar tentang menang atau kalah, ini tentang kualitas demokrasi," tutupnya.