BPN Sudah Laporkan Bukti Kecurangan Pilpres ke KPU dan Bawaslu

22 April 2019 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Kampanye BPN, Sugiono saat konferensi pers di Kertanegara, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Kampanye BPN, Sugiono saat konferensi pers di Kertanegara, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menggelar jumpa pers perihal dugaan kecurangan yang terjadi saat pemungutan dan penghitungan suara Pilpres 2019. Konpers dihadiri Direktur Media dan Komunikasi BPN, Hashim Djojohadikusumo, bersama Direktur Kampanye BPN, Sugiono.
ADVERTISEMENT
Mereka menyampaikan bukti-bukti kecurangan berupa video dan foto-foto dari berbagai TPS, termasuk yang terjadi di Malaysia soal temuan surat suara tercoblos 01. BPN juga menampilkan bukti kecurangan input data rekapitulasi yang tidak sesuai dengan C1 pleno.
“Kami mengumpulkan bukti kecurangan yang terjadi yang kami temukan. Kami enggak bisa menunjukkan semua bukti karena ada ribuan. Tapi kami akan tunjukkan beberapa," kata Suigono saat pemaparan di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
Bukti pertama yang dibeberkan adalah video yang menunjukkan surat suara telah tercoblos paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Kejadian itu, kata Sugiono, terjadi di berbagai wilayah, seperti di Banyuwates, Jawa Timur, Bekasi, Jawa Barat, hingga Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
Bukti selanjutnya yakni menampilkan petugas KPPS yang mencoblos surat suara saat pemungutan berlangsung yang disebut terjadi di Selo, Boyolali. Kemudian adanya petugas KPPS yang juga mencoblos surat suara saat penghitungan surat suara dilakukan yang disebut terjadi di Bekasi.
Sugiono menegaskan, sudah memberikan bukti-bukti tersebut ke KPU dan Bawaslu. Namun, hingga saat ini belum ada respons dari mereka. Waketum Gerindra itu juga mengatakan BPN akan terus menghimpun bukti-bukti kecurangan yang terstruktur, masif, dan sistematis ini.
“Kita sudah laporkan ini ke Bawaslu dan KPU melalui surat, dan juga kita segera akan laporkan ke KPU dan Bawaslu soal ini. Sekarang kita masih inventarisir ribuan kecurangan dan masih ada ribuan lagi” jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin meyakinkan kalian bahwa kami tetap akan memenangkan pemilihan ini. Dan kami akan membawa bukti-bukti ini ke Bawaslu. Sampai hasil final keluar. Dan kami masih akan terus mengumpulkan bukti-bukti," tutup Sugiono.