BPTJ Tunda Uji Coba Ganjil-Genap di Tol Karawaci 2

4 Mei 2018 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba ganjil genap di gerbang tol. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba ganjil genap di gerbang tol. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menunda uji coba kebijakan ganjil-genap di Pintu Tol Karawaci 2 dan Pintu Tol Karawaci 4 yang rencananya dilaksanakan pada Senin (7/5) mendatang. Penundaan dilakukan karena upaya untuk mengurangi antrean yang masih terjadi di ruas tol Tangerang-Jakarta akan difokuskan terlebih dahulu pada bagaimana membenahi sirkulasi lalu lintas di persimpangan Tomang.
ADVERTISEMENT
Saat ini, BPTJ sedang menyelesaikan analisis dan perhitungan pengaturan waktu lampu lalu lintas di persimpangan Tomang. Dari perhitungan dan analisis yang dilakukan, dapat dilihat kemungkinan untuk menambah waktu nyala lampu hijau di pintu keluar tol dari arah Tangerang ke Jakarta yang ada di persimpangan Tomang, sehingga akan semakin mengurangi antrian yang masih terjadi.
"Namun tentu harus melihat dampaknya terhadap keseluruhan pengaturan lalu lintas di semua jalan yang terhubung dengan persimpangan Tomang. Hasil perhitungan dan analisis nantinya masih akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/5).
Uji coba kebijakan penanganan kemacetan di ruas tol Tangerang-Jakarta yang dimulai pada 16 April lalu telah membuahkan dampak positif. Selama uji coba 2 pekan, panjang antrean yang terjadi selama waktu pemberlakuan kebijakan di ruas tol Tangerang-Jakarta selama Senin-Jumat, mulai pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, berkurang hingga separuhnya. Data Jasa Marga menyebutkan, panjang antrean kendaraan berkurang dari semula 18 km menjadi 8 km.
ADVERTISEMENT
Selain itu terdapat pula penurunan volume kendaraan di Gerbang Tol Kunciran 2 dan Tangerang 2 sebesar 24,9%, serta peningkatan kecepatan rata-rata di ruas Tangerang-Jakarta sebesar 24,9% (semula 22 km/jam menjadi 27,6 km/jam).
"Dengan keputusan penangguhan ini, untuk sementara pada pintu tol Karawaci arah Jakarta tidak diberlakukan kebijakan pengaturan kendaraan pribadi dengan skema ganjil-genap. Namun, pada dasarnya pengaturan kendaraan pribadi dengan skema ganjil genap di Pintu Tol Karawaci ini termasuk dalam bagian rencana paket kebijakan penanganan kemacetan di ruas tol Tangerang-Jakarta," paparnya.
"Dengan demikian, jika suatu saat perkembangan situasi menghendaki, maka kebijakan ganjil-genap akan diberlakukan pula di Pintu Tol Karawaci ini, termasuk dalam mengantisipasi pengaturan lalu lintas guna mendukung Asian Games yang beberapa bulan lagi akan berlangsung di Jakarta," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tahapan proses pelaksanaan paket kebijakan penanganan kemacetan baik di Tol Jakarta-Tangerang maupun Tol Jagorawi (Cibubur-Jakarta) yang sudah berjalan hingga saat ini tetap terus berlanjut. Uji coba yang semula direncanakan sampai akhir bulan April secara keseluruhan diperpanjang sampai 11 Mei, dan pada pertengahan Mei 2018 diharapkan implementasi sepenuhnya kebijakan tersebut telah dapat dilakukan.
Paket Kebijakan untuk ruas Tol Jakarta-Tangerang terdiri dari pertama, pemberlakuan skema ganjil-genap untuk kendaraan pribadi pada pintu tol yang mengarah ke Jakarta yaitu Kunciran 2 dan Tangerang 2. Kedua, pembatasan kendaraan berat angkutan barang golongan III, IV dan IV di ruas Cikupa -Tomang dan sebaliknya (2 arah). Ketiga, pemberlakuan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) di ruas Tangerang -Kebon Jeruk.
ADVERTISEMENT
Untuk paket kebijakan di Tol Jagorawi (Cibubur -Jakarta) hanya meliputi pemberlakuan skema ganjil-genap di Pintu Tol Cibubur 2 (arah Jakarta) serta pemberlakuan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) mulai Bogor -Pasar Rebo. Semua paket kebijakan tersebut berlaku pada hari Senin s/d Jumat pukul 06.00 s/d 09.00 WIB kecuali hari libur.