Buka ICCIA, JK Minta Pengusaha Islam Dunia Tingkatkan Kerja Sama

23 Oktober 2018 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Jusuf Kalla buka sidang tahunan ICCIA di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/10). (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Jusuf Kalla buka sidang tahunan ICCIA di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/10). (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka sidang tahunan ke-60 Islamic Chamber of Commerce Industry and Agriculture (ICCIA). Di hadapan para peserta yang hadir, JK meminta para pengusaha meningkatkan kerja sama perdagangan antar-negara Islam.
ADVERTISEMENT
Menurut JK, kerja sama perlu dibangun di tengah dunia yang kini menghadapi perang dagang atau trade war. JK mengatakan, kerja sama itu penting untuk negara-negara islam yang kurang memiliki kekayaan sumber daya alam hingga teknologi
"Ada negara (islam) yang punya resources baik dan mempunyai kekayaan yang baik, ada yang punya kemampuan industri, ada juga yang kurang punya teknologi, sumber daya alam dan juga hal lain, sehingga patut mendapat kerja sama yang baik di antara negara islam," kata JK dalam sambutannya di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Kedubes Belgia (Foto: Dok, Jeri Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Kedubes Belgia (Foto: Dok, Jeri Setwapres)
JK mengatakan, untuk memajukan kerja sama tersebut, setiap pengusaha perlu memiliki inovasi. Hal ini penting agar para pengusaha, khususnya pengusaha di negara-negara Islam, mampu bersaing dengan pengusaha lainnya dan tidak tertinggal dengan negara-negara besar.
ADVERTISEMENT
"Penting untuk bagaimana kerja sama bidang riset dan teknologi, tanpa riset dan teknologi kita ketinggalan dengan negara-negara besar. Hari ini kita semua sadari, tanpa teknologi, inovasi, suatu negara tak akan bisa maju, karena itu maka kerja sama-sama ini tentu membutuhkan hal positif yang diimplementasikan," jelas JK.
Ia lalu bercerita tentang konsep ekonomi Islam yang diterapkan melalui bank syariah di berbagai negara di dunia. JK mengatakan hal itu merupakan sebuah kemajuan, sebab bank syariah menyebar tak hanya di negara Islam melainkan juga di negara-negara dengan penduduk mayoritas non muslim.
"Dalam dunia sekarang ini kemajuan-kemajuan juga banyak dicapai dalam sisi agama islam. Bank berdasarkan syariah islam ada di mana-mana, ada juga malah di negara-negara non Islam bank syariah itu maju," ujar JK.
ADVERTISEMENT
Sidang tahunan ICCIA diselenggarakan tanggal 22 hingga 23 Oktober 2018 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta. Acara tersebut dikoordinasikan oleh Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia dengan tema besar "Inklusi Ekonomi Syariah: Sebuah Paradigma Baru".