Buka Pameran Produk Narapidana, JK Lukis Angka 1 di Kanvas

26 Maret 2019 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla menulis angka 1 sebagai simbol pembukaan Pameran Produk Unggulan Narapidana 2019. Foto: Dok. Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla menulis angka 1 sebagai simbol pembukaan Pameran Produk Unggulan Narapidana 2019. Foto: Dok. Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pembukaan Pameran Produk Unggulan Narapidana 2019. Usai menyampaikan sambutannya, JK diminta untuk menggambar sesuatu di kanvas sebagai simbol dimulainya pameran.
ADVERTISEMENT
Saat diberi kuas untuk menggambar, JK malah menulis angka 1, sontak momen itu langsung membuat seluruh peserta yang hadir tertawa. Bahkan Menkumham Yasonna Laoly juga tertawa saat melihat JK melukis angka 1 dengan cat berwarna kuning.
Angka 1 memang identik dengan nomor urut Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. JK yang juga Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf itu terang-terangan menyatakan dukungannya ke Jokowi.
Dalam sambutannya, JK mengapresiasi pameran ini karena narapidana yang dibina di lembaga pemasyarakatan dapat menunjukkan produktivitas dan kreativitasnya. Sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menulis angka 1 sebagai simbol pembukaan Pameran Produk Unggulan Narapidana 2019. Foto: Nadia Riso/kumparan
"(Meski) 240 orang tidak punya pekerjaan, bukan hanya menghabiskan waktu tetapi juga membina masa depannya. Seperti kita lihat di video, berbagai produk dapat menjadi barang komersial, di samping (itu) meningkatkan kemampuan, juga semuanya tentu bermanfaat," kata JK di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (26/3).
ADVERTISEMENT
Menurut JK, dengan produktivitas dan karya yang dihasilkan oleh narapidana, dapat menjadi bekal ketika nanti mereka kembali ke masyarakat.
"Mungkin (kalau) keluar akan menambah kejahatan ya. Karena itulah upaya yang lebih bermakna, sebagaimana temanya adalah produktivitas yang berkelas dan patut kita hargai," tuturnya.
Dalam acara ini, turut hadir pula Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menkumham Yasonna Laoly, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf.