Bukan Mahfud MD, Cawapres Jokowi Ma'ruf Amin

Ketua MUI Ma'ruf Amin. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Peta politik tiba-tiba berubah jelang deklarasi capres-cawapres. Sempat dipastikan cawapres Joko Widodo adalah Mahfud MD, namun informasi terbaru nama yang menguat adalah Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin.

Informasi yang dihimpun kumparan, Kamis (9/8), nama Mahfud MD ditolak oleh tiga parpol yaitu PDIP, Golkar dan PKB dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana siang tadi. Info ini diperkuat dengan kicauan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.

"Rapat antara Pak Jokowi dan ketum sekjen pendukung memutuskan Prof Dr KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi," tulis Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melalui Twitter.

Sementara, Jokowi dan 9 ketum serta sekjen parpol koalisi saat ini sedang berada di restoran Plataran, Jakpus. Mereka sudah menandatangani dukungan capres-cawapres yang akan diserahkan ke KPU.

Nama Mahfud MD sebetulnya sudah final disetujui Jokowi, bahkan Mahfud MD sudah diminta untuk menyiapkan CV, sudah mengajukan surat pernyataan tidak pailit ke PN Jakpus, termasuk diminta untuk menyiapkan baju. Namun politik berubah.

Suasana pertemuan koalisi Jokowi di Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Ma'ruf Amin adalah ulama kelahiran Tangerang pada 11 Maret 1943 atau kini berusia 75 tahun. Dia sudah banyak menduduki posisi di parlemen dari PKB, hingga menduduki jabatan di Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Di PBNU, Ma'ruf kini menjabat Rais 'Aam. Kiai asal Ponpes Tebu Ireng itu pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 10 April 2007 dan dilantik kembali untuk periode kedua pada 25 Januari 2010.