Bukan soal Gaji, Integritas Penyebab PNS Kemenkeu Yaya Diciduk KPK

7 Mei 2018 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yaya Purwanto di KPK (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yaya Purwanto di KPK (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Yaya Purnomo, terjerat kasus korupsi anggaran. Dia diciduk setelah KPK menangkap anggota DPR Komisi XI Amin Santono dari Fraksi Demokrat.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyayangkan tindakan Yaya. Menurutnya gaji bukanlah masalah dalam kasus ini. Satu-satunya yang menjadi penyebab adalah integritas.
"Ini masalah integritas, tidak ada hubungannya dengan gaji. Integritas berasal dari dalam diri dan sistem. Kita selalu penuh godaan," kata Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jalan Dr. Wahidin, Jakarta Pusat," Senin (7/5).
Sri berharap kasus ini tak terulang lagi, dengan cara membangun sebuah sistem ketat di lingkungan Kemenkeu.
"Kami sekarang membangun sistem, embuat tata keola yang makin terbuka dan transparan. Jadi yang sudah mulai merasa tergoda, akan meminimalisir godaan seminimal mungkin," jelas Sri.
Menurut jubir KPK Febri Diansyah, dalam kasus ini Yaya berperan sebagai pemberi informasi. Yaya, sesuai jabatannya di pengembangan pendanaan kawasan perumahan Ditjen Perimbangan Kemenkeu, memberi jalur celah soal pengajuan anggaran ini.
ADVERTISEMENT
"Dia yang kuasai informasi alokasi anggaran," ujar Febri dalam jumpa pers di KPK, Sabtu (5/5).
Jadi mulai dari swasta yakni pihak kontraktor, lalu eksekutif dalam hal ini Kemenkeu, dan legislatif yakni anggota DPR menjadi suatu rangkaian dalam urusan korupsi anggaran ini. Peran Yaya cukup krusial bagaimana memberi informasi soal alokasi hingga besaran anggaran.
"YP pemberi informasi soal anggaran," tegas Febri.