Bulan Dana PMI, Jakarta Kumpulkan Donasi Rp 19,8 Miliar
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam acara Penutupan Bulan Dana PMI 2018. Selama bulan donasi, PMI DKI Jakarta berhasil mengumpulkan Rp 19,8 miliar.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Anies sangat bangga dengan kinerja PMI DKI Jakarta yang selalu hadir di tengah masyarakat. Setiap kondisi kesulitan dan bencana, PMI selalu hadir.
“PMI itu dan seluruh kegiatannya hadirnya di saat orang sulit. Kalau ada orang bahagia jarang ke PMI. PMI itu bagian yang susah, sulit, baru ke PMI dan PMI tak bisa milih,” kata Anies saat memberikan sambutan di penutupan bulan dana PMI 2018 di Balai Kota DKI, Kamis, (14/2).
Anies mengatakan dalam menjalankan PMI dibutuhkan sumber daya yang besar termasuk dana. Sehingga, ia mengapresiasi panitia dan relawan yang ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana yang dilakukan.
“Ini semua hanya bisa terjadi dengan kolaborasi sebagian menyumbangkan tenaga, sebagian pikiran, sebagian nyumbang waktu, sebagian menyumbang uangnya,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
“Jadi iuran yang ada di PMI itu multi-aspek iurannya. Kita yang ada di tempat ini yang membantu menyiapkan mereka yang mau iuran dalam bentuk dana. Karena ini juga sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anies menyambut baik panitia yang sudah bekerja dalam pengumpulan dana yang sudah dilakukan. Menurutnya, total dana yang didapatkan sudah melebihi target yang dicanangkan.
“Bahwa bulan dana PMI yang berlangsung dari 1 September sampai 31 Desember bukan saja berjalan sukses tapi berhasil melampaui target,” tutur Anies.
Sementara itu Ketua Panitia bulan dana PMI, Catur Laswanto menjelaskan pengalangan dana ini dilakukan mulai dari sekolah, kecamatan, kelurahan, SKPD, sampai BUMD melalui proposal dan kegiatan sesuai peraturan. Total dana yang didapatkan sekitar Rp 19,8 miliar.
ADVERTISEMENT
“Dapat kami laporkan bahwa perolehan tahun 2018 mencapai 31 persen lebih tinggi jumlahnya 19 miliar 848 juta 525 rupiah. Tahun lalu 15 miliar 134 juta 275 rupiah,” terang Catur.
Berdasarkan jumlah, perolehan terbanyak, yakni PMI Jakarta Timur dengan total Rp 7,5 miliar, Jakarta Selatan Rp 4,8 miliar, Jakarta Barat Rp 3,8 miliar, Jakarta Utara Rp 1,7 miliar, Jakarta Pusat Rp 1,6 miliar, dan Kepulauan Seribu Rp 128 juta.