Bulan Ramadan, Sandi Ingin Monas Punya Suasana Seperti di Makkah

12 Mei 2018 23:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air Mancur di Monas, Jakarta. (Foto: Antara/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Air Mancur di Monas, Jakarta. (Foto: Antara/Galih Pradipta)
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Di bulan ini, buka bersama menjadi tradisi rutin umat islam, di Indonesia. Wakil Gubenur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan menciptakan budaya buka puasa bersama ala Makkah dan Madinah yang tertib.
ADVERTISEMENT
Sandi mengatakan, buka puasa bersama dengan membagi-bagikan hingga mengantre mengambil makanan buka puasa seperti tahun-tahun sebelumnya, akan berisiko ricuh dan tidak tertib. Di Makkah dan di Madinah kegiatan buka puasa cenderung sangat tertib tidak perlu berebut makanan.
"Ya kalau di Makkah dan di Madinah itu enggak ngantri. Dilayani kan ada area-area yang langsung di booking oleh saudagar-saudagar besar oleh perusahaan-perusahaan besar mereka berlomba-lomba untuk mengambil area tersebut sebagai area buka puasa," kata Sandi seusai mengisi pembekalan kepada Finalis Abang-None Jakarta di Jalan Teungku Umar, Jakarta, Sabtu (12/5).
Berbuka puasa ala Makkah dan Madinah ini melibatkan sejumlah perusahaan yang akan menempati area yang ditentukan. Perusahaan nantinya akan menempati sejumlah lapak yang telah dipersiapkan.
ADVERTISEMENT
"Teknis bisa dijelaskan oleh timnya sendiri yang ditunjuk oleh pak gubernur. Tapi kalau dilihat yang saya alami setiap tahun saya kan buka puasa di Makkah dulu, per area jadi misalnya, di Monas yang hadap di Istana yang itu mungkin khusus misalnya ya perusahaan A, kemudian perusahaan B," terang Sandi.
"Itu mungkin mereka ada lapak-lapak khususnya, nanti mereka akan distandarisasi tentunya, jadi tidak ada yang dibeda-bedakan," imbuhnya.
Sandi menuturkan, tradisi berbuka bersama khusunya memberi makanan bagi yang berbuka puasa adalah bagian dari ibadah.
"Karena keutamaan memberi makan orang buka puasa itu sama halnya pahala dengan yang berpuasa. Ini peluang kemuliaan di bulan suci Ramadan kita harus jaga khusunya untuk kaum dhuafa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT