news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Butuh 10 Tahun Susun Kamus Ibrani-Indonesia Ini

15 Maret 2018 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamus bahasa Ibrani oleh Sapri Sale (Foto: Satrio Rifqi Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kamus bahasa Ibrani oleh Sapri Sale (Foto: Satrio Rifqi Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama Sapri Sale belakangan ini mulai ramai disebut. Pria lulusan Al Azhar, Mesir, ini jadi pembicaraan lantaran aktivitasnya mengajar bahasa Ibrani di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sapri mengajar bahasa Ibrani di Indonesia bukan tanpa alasan. Kamus Bahasa Ibrani-Indonesia yang dibuatnya menjadi daya dorong utama ia mengajarkan bahasa yang dituturkan oleh bangsa Israel itu.
Kamus Ibrani-Indonesia yang disusunnya adalah yang pertama di negeri ini, atau bahkan di seluruh dunia. Tidak mudah membuatnya. Butuh waktu 10 tahun bagi Sapri untuk merampungkannya sehingga bisa dinikmati pembaca di Tanah Air.
Sapri Sale (Foto: Satrio Rifqi Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sapri Sale (Foto: Satrio Rifqi Firmansyah/kumparan)
Kepada kumparan saat ditemui di tempatnya mengajar bahasa Ibrani di gedung Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Cempaka Putih, Rabu (14/3), Sapri mengaku menyusun kamus itu mulai 2006.
Saat itu dia tengah berada di Amerika Serikat. Kamus itu baru bisa diselesaikan ketika dia pulang ke Indonesia pada 2016.
ADVERTISEMENT
"Karena susah sekali buatnya. Terutama membumikan makna Ibrani ke dalam Bahasa Indonesia dan sebaliknya," ujar Sapri.
Kamus ini dibuat dwi bahasa, Indonesia-Ibrani dan Ibrani-Indonesia. Sapri yang seorang diri mengerjakannya berhasil mengumpulkan 35 ribu kosakata dalam kamus tersebut.
Tujuan Sapri membuat kamus dwi bahasa agar warga Indonesia maupun warga Israel bisa mempelajari bahasa satu sama lain. Di halaman depan kamusnya, Sapri pun memuat kata pengantar tentang bahasa Indonesia.
"Saya ajarkan mereka dan saya perkenalkan Indonesia di halaman-halaman pertama. Jadi saya jelaskan seperti apa negeri saya. Saya jelaskan di dalam pengantar ini tata bahasa Indonesia supaya mereka tertarik dengan bahasa Indonesia," jelas pria 52 tahun ini.
Kamus bahasa Ibrani oleh Sapri Sale (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kamus bahasa Ibrani oleh Sapri Sale (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Langkah Sapri tersebut memiliki tujuan jangka panjang. Dengan harapan suatu saat akan terjadi dialog antara Indonesia-Israel, setidaknya dalam urusan budaya.
ADVERTISEMENT
Memang, selama ini Indonesia tidak memiliki hubungan diplomasi dengan Israel.
Diawali Kegundahan
Sapri mulai mempelajari bahasa Ibrani sejak awal tahun 1990 silam. Ketertarikannya kepada bahasa ini setelah muncul kegundahan dalam hatinya.
Di Mesir ketika dia kuliah, sejumlah pemberitaan negatif menerpa Israel. Padahal sudah satu dekade normalisasi hubungan Israel-Mesir terjalin. Dalam hati Sapri, pasti Israel juga punya sisi positif.
Sapri kemudian mulai giat mendatangi Pusat Kebudayaan Israel di Mesir. Ia belajar bahasa Ibrani di sana. Hari demi hari berlalu, ia semakin mahir menguasai bahasa Ibrani.
Sapri Sale (Foto: Satrio Rifqi Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sapri Sale (Foto: Satrio Rifqi Firmansyah/kumparan)
Saat lulus dari Al Azhar, Sapri melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Ia bertemu dengan orang Israel dan memperdalam bahasa Ibraninya di sana.
ADVERTISEMENT
Suatu hari muncul pertanyaan dalam hati Sapri, ia tak bisa memiliki ilmu bahasa Ibraninya seorang diri, harus dibagikan ke masyarakat Indonesia.
Di kala hatinya gundah gulana, teman Sapri dari Israel datang membawa saran yang kemudian menjawab kerisauan hatinya.
"Teman saya memberikan nasihat: 'bagaimana kalau kamu buat kamus saja'. Ada faktor internal dan eksternal, sehingga saya buat kamus ini," ujar Sapri.
Mengajar Kursus
Ketika kamus yang dirancang Sapri selesai, ia menyadari tidak ada orang Indonesia yang bisa menggunakannya. Oleh karena itu, Sapri membuka pengajaran bahasa Ibrani di ICPR, dua kali seminggu.
"Saya sadar tidak ada orang Indonesia yang bisa menggunakan kamus tersebut. Bagaimana caranya supaya kamus ini bisa berguna? Saya harus mengajarkan bahasa Ibrani di Indonesia. Jadi tujuan utamanya agar kamus saya bisa digunakan di Indonesia," ungkap Sapri.
ADVERTISEMENT
Kamus Sapri ini juga menandai hadirnya bahasa Ibrani untuk semua kalangan di Indonesia. Dia berharap pembelajaran bahasa Ibrani tidak melulu didominasi dan terbatas pada sekolah-sekolah tinggi teologi saja, tapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat awam.
Kamus bahasa Ibrani oleh Sapri Sale (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kamus bahasa Ibrani oleh Sapri Sale (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Mulai 28 Februari lalu, kamus karangan Sapri sudah bisa dimiliki oleh siapa pun. Segala distribusi ia urus sendiri bersama ICPR, tidak ada satu pun sponsor di dalamnya.
"Saya tekankan, saya tidak pernah menerima bantuan baik dari dalam negeri maupun luar negeri," kata Sapri.
"Tawaran banyak sekali, dari dalam dan luar negeri. Tapi saya lebih senang bekerja secara independen, lebih bebas. Saya tidak didikte kepentingan orang lain," lanjut dia lagi.