news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Butuh Lebih dari 6 Bulan untuk Renovasi Kembali Museum Bahari

16 Januari 2018 14:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Bahari (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Bahari (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Api yang membakar Museum Bahari, Jakarta Utara, saat ini telah padam. Akibat insiden tersebut, sisi utara Gedung A dan Gedung C beserta koleksi yang ada di dalamnya hangus terbakar.
ADVERTISEMENT
Kepala Museum Bahari Husnison Nizar, atau kerap dipanggil Soni, mengungkapkan dengan kondisi tersebut, diperlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan renovasi.
"Untuk renovasi, bisa lebih dari 6 bulan. Harus dibutuhkan penelitian konstruksi, penelitian struktur, baru kita renovasi," ungkap Soni di Museum Bahari, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
Sebenarnya, sebelum terbakar, Museum Bahari baru saja selesai direnovasi. Renovasi yang baru selesai pada 30 November 2017 lalu tersebut meliputi penggantian kayu, balok lantai, rank, serta kaso yang rusak dan rapuh.
"Di Gedung C (saat renovasi tahun lalu), semua genteng kita turunkan. Di bawah genteng, kita kasih alumunium foil untuk menghindari tampias dari genteng," tambahnya.
Soni menambahkan, selain itu, pengecatan ulang seluruh ruangan dan bagian luar gedung juga sempat dilakukan dalam renovasi yang pernah dilakukan.
Kebakaran Museum Bahari (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran Museum Bahari (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT