Buya Syafii Beri Saran Jokowi soal Kabinet: Jangan yang Bikin Kacau

19 September 2019 12:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buya Syafii saat menghadiri diskusi "Menjaga KPK, Mengawal Seleksi Pimpinan KPK" di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Buya Syafii saat menghadiri diskusi "Menjaga KPK, Mengawal Seleksi Pimpinan KPK" di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo secara tertutup.
ADVERTISEMENT
Buya yang menjabat sebagai Dewan Pengarah BPIP ini mengaku pertemuannya untuk membahas menteri-menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin ke depan.
"Soal menteri, pilih kabinet yang bagus, yang betul-betul, " kata Buya usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/9).
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal sosok menteri yang akan diisi dari kalangan partai politik dan kalangan profesional. Menurut Buya, kalangan manapun bisa mengisi kursi menteri asalkan memenuhi kualifikasi.
Para Menteri Kabinet Kerja dalam konferensi pers mengenai Nota Keuangan dan RPBN 2019 di Media Press Centre JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Dari partai juga boleh. Tapi orang yang profesional, punya integritas, itu saja," jelasnya.
Buya juga menyebut menteri di kabinet baru harus diisi oleh orang-orang yang setia dan tidak akan membuat kekacauan di periode kedua pemerintahan Jokowi.
"Presidennya tahu. Jadi ada persoalan integritas, kompetensi, profesionalisme. Boleh dari partai, tidak apa-apa. Tapi yang setia kepada presiden. Jangan yang bikin kacau," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya lebih lanjut soal apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Buya mengaku hanya membahas soal kabinet. Ia juga mengaku tidak membahas soal revisi UU KPK yang disahkan oleh DPR dalam rapat paripurna, Rabu (18/9) kemarin.