Cak Imin: Ada yang Patah Hati saat Jokowi Pilih Ma’ruf Jadi Cawapres

14 Oktober 2018 18:27 WIB
Cak Imin (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyinggung soal terpilihnya KH Ma'ruf Amin sebgai cawapres mendampingi Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Cak Imin menceritakannya di hadapan para santri yang sedang mengikuti kegiatan Musabaqah Kitab Kuning di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (14/10).
“Hari santri ini, keberhasilan kita adalah 3. Yang pertama, alhamdulillah capres PKB Pak Jokowi, cawapresnya bukan hanya santri tapi kiai malah jauh di atas Santri. Istilahnya begini, targetnya yang jadi wapres itu santri yang jadi kiai. Apalagi, atau kebalik harusnya yang jadi wapres santri tapi kebablasan jadi kiai,” kata Cak Imin dalam sambutannya.
Cak Imin mengatakan saat Ma'ruf Amin dipilih sebagai cawapres Jokowi, ada pihak-pihak yan patah hati karena tak jadi menjadi cawapresnya Jokowi.
“Enggak tahulah yang mana ini. Agak sensitif ini. Menyangkut ada yang patah hati. Bukan saya yang patah hati, pendukung-pendukung enggak jelas itu. Ini bocor halus atau bocor kasar ini?” tambah Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Namun lebih lanjut, Cak Imin tidak menjelaskan pendukung siapa yang dimaksud tersebut. Karena banyak nama yang sempat dikabarkan akan menjadi cawapres Jokowi pada saat itu , diantarannya Cak Imin dan Mahfud MD.
Terlepas dari itu, Cak Imin menilai pengusungan Ma’ruf sebagai cawapres merupakan keberhasilan para santri dan kiai. Karena Ma' ruf Amin merupakan sosok yang mewakili santri dan kiai.
“Tapi yang jelas target kita sebagai santri alhamdulillah telah berhasil mengusung Kiai Ma'ruf sebagai (Calon) Wapres RI. Ini mungkin karena film Sang Kiai itu,” kata Cak Imin.