Cak Imin Bantah Mahfud MD Batal Jadi Cawapres Jokowi karena PKB

9 Agustus 2018 21:07 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cak Imin usai pengumuman deklarasi di Kafe Plataran Menteng, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin usai pengumuman deklarasi di Kafe Plataran Menteng, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sempat menguat sebagai cawapres Jokowi. Mahfud bahkan sudah mempersiapkan baju dan mengurus berbagai urusan administrasi.
ADVERTISEMENT
Tapi Jokowi memilih nama lain. Jokowi memilih Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin. Batalnya Mahfud MD menjadi cawapres Jokowi disebut karena PKB menolak penunjukan Mahfud.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membantahnya. Ia menegaskan tidak ada perdebatan atau penolakan saat penentuan cawapres Jokowi.
"Enggak ada perdebatan sama sekali. Semua parpol sepakat bahwa presiden menentukan dari nama-nama yang sudah berkembang," kata Cak Imin di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Bahkan, Cak Imin menegaskan jika ia telah menggelar pertemuan dengan Mahfud sebelum Jokowi mengumumkan siapa cawapresnya.
"Saya sebelum ke Istana ketemu dengan Mahfud dan menyatakan dukungan saya ke Mahfud, dan siang tadi, kita dengar nama Mahfud, enggak masalah," tegas Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Namun, pada akhirnya Jokowi memutuskan untuk memilih Ma'ruf sebagai cawapresnya. Cak Imin mengaku sempat terkejut.
"Yang penting sesuai dengan keputusan hari ini. Kan salah satu keputusan menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi, pertemuan di Bogor kan begitu. Kemudian saya kira yang terpilih Mahfud kemudian tadi terpilih Kiai Ma'ruf," ujar Cak Imin.
"Semua ketua umum setuju ini terbaik, agar semua bersatu. Dengan Kiai Ma'ruf tentu semua NU, PKB bersatu padu, mari kita menangkan Jokowi-Ma'ruf," tutupnya.