Cak Imin Berharap Jokowi dan Prabowo Segera Duduk Bersama

18 Mei 2019 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemilu 2019 segera mencapai proses akhir. KPU akan segera mengumumkan pemenang dari hasil pileg dan pilpres.
ADVERTISEMENT
Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berharap Jokowi dan Prabowo dapat segera bertemu untuk mencairkan suasana politik. Ia meminta keduanya mampu mengatasi permasalahan pascapemilu.
"Saya berharap Pak Jokowi segera bertemu dengan Pak Prabowo, duduk bersama mengatasi kerumitan yang mungkin panas muncul," kata Cak Imin di kediamannya Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5).
Ketua Umum PKB itu mengimbau setelah penetapan pemenang, masyarakat tidak mengalami gejolak yang mengganggu keamanan. Ia berharap masyarakat menikmati suasana Ramadhan dan lebaran dengan damai.
"Semua harus waspada menjelang 22 (Mei) penetapan tetapi yang saya lihat rakyat di bawah tetap tenang menikmati Ramadhan dengan aman nyaman dan tentram," kata dia.
Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) di Hambalang. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Selain itu, Cak Imin juga mengatakan siapa yang merasa keberatan dengan hasil pemilu, harus mengikuti prosedur yang ada. Sehingga, proses politik berlangsung sesuai dengan UU yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, saya dan kita semua menghimbau agar perbedaan politik perbedaan keputusan apapun dilalui dengan mekanisme dan prosedur demokrasi. Sehingga terjadi dialog dan proses politik yang tahapannya sudah diatur oleh undang-undang," ucap Cak Imin.
Apalagi, Cak Imin menuturkan terdapat desakan dari sejumlah organisasi kemahasiswaan yang menginginkan tali persaudaraan terjalin kembali.
"Kelompok Cipayung ada PMI, GMNI, GMKI, IPM, organisasi kemahasiswaan semua ingin menyampaikan kepada republik ini ayo kita rajut persatuan persaudaraan, kekeluargaan, kebangsaan kita yang kokoh. Sehingga Indonesia bisa melalui tahapan demokrasi yang sukses ini dengan sempurna," tutup dia.