Cak Imin Jawab Sindiran SBY soal Baliho: Spontanitas dari Teman Daerah

2 April 2018 23:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cak Imin cawapres mengepung Jakarta. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin cawapres mengepung Jakarta. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyindir beberapa tokoh yang telah memasang baliho ingin menjadi capres dan cawapres 2019. Menurut SBY, seorang tokoh harus memiliki perhitungan matang sebelum tampil di publik lewat baliho dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Salah satu tokoh yang sudah memasang foto wajahnya sebagai cawapres 2019 dalam baliho di beberapa daerah, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, menanggapi santai sindiran tersebut. Ia menyebut baliho yang memasang gambar atau fotonya sebagai cawapres 2019 merupakan inisiatif dari para pendukung dan relawannya.
"Soal baliho itu spontanitas teman-teman saya di daerah. Sejak saya menyatakan bersedia jadi calon wakil presiden. Itu tanpa ada saya perintah dan koordinasi dengan teman-teman yang masang baliho dengan variasinya," kata Muhaimin Iskandar saat berada di Pondok Pesantren (Ponpes) NU Al Mansyuriah Ta'limusshibyan Bonder, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, dikutip dari Antara, Senin (2/4).
Cak Imin usai deklarasi usuangan PKB. (Foto: Paulina Herasmanindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin usai deklarasi usuangan PKB. (Foto: Paulina Herasmanindar/kumparan)
Menurut Cak Imin, pemasangan baliho tersebut tidak perlu dipermasalahkan atau menjadi bahan perdebatan. Terlebih dirinya maju menjadi calon wakil presiden karena amanat para ulama dan kiai.
ADVERTISEMENT
"Itu biasa-biasa saja, biarkan itu hak politik mereka, hak politik kita. Tidak usah serius-serius," tegasnya.
Muhaimin mengakui meski intensif membangun komunikasi politik bersama Partai Gerindra dan Demokrat. Namun paling prioritas adalah dirinya berkomunikasi dengan Joko Widodo.
"Sampai sekarang paling intensif komunikasi kita dengan Pak Jokowi. Bahkan satu Minggu yang lalu saya juga pernah berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Kalau yang lain kita tetap juga membuka diri," ujarnya.
Pembicaraannya dengan Presiden Jokowi terkait calon wakil presiden. Bahkan dirinya pun optimistis dipilih menjadi calon wakil presiden oleh siapapun yang nantinya menjadi capres di Pilpres 2019.
"Tapi tentu finalnya pada Agustus nanti. Karena semua masih berjalan dinamis diskusi dan dialog dengan partai politik," katanya.
ADVERTISEMENT