Cak Imin: Jokowi Tak Akan Jadi Presiden Jika Tak Didukung PKB

11 Mei 2018 14:59 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sholawat Anti Narkoba Para Artis bersama Cak Imin. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sholawat Anti Narkoba Para Artis bersama Cak Imin. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar makin yakin dipilih Joko Widodo menjadi cawapres. Cak Imin seperti terus menebar ancaman bahwa PKB punya andil besar bagi Jokowi. Setelah bicara Jokowi bisa kalah tanpa PKB, kini dia bicara jasa PKB di 2014.
ADVERTISEMENT
"Pak Jokowi itu saya dukung sejak 2014. Kalau ngomong rasionalnya, enggak akan jadi presiden kalau enggak didukung PKB," kata Cak Imin di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).
Cak Imin lalu menjelaskan perihal PKB yang sampai saat ini belum mendeklarasikan diri menjadi partai pengusung Jokowi. Ia menilai hal tersebut tak perlu dipertanyakan, sebab PKB belum menyatakan keluar dari koalisi Jokowi.
"Sampai hari ini kita belum check out, belum check out kok disuruh check in. Yang check in kan yang belum pernah check in. PPP baru check in, Golkar baru check in," tuturnya.
Jokowi dan Muhaimin Iskandar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan,  Biro Pers Setpres.)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Muhaimin Iskandar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan, Biro Pers Setpres.)
Cak Imin menjelaskan, sampai saat ini ia masih berharap bisa menjadi cawapres Jokowi. Sebab, menurutnya, Jokowi tidak akan menang di Pilpres 2019 jika tidak berpasangan dengannya.
ADVERTISEMENT
"Saya ini cinta Pak Jokowi, Pak Jokowi harus terpilih lagi, dan kalau Pak Jokowi tidak dengan saya, saya sangat khwatir Pak Jokowi tidak terpilih lagi," ujar dia.
Cak Imin juga bercerita soal dukungan para ulama yang sebelumnya tidak mau mendukung Jokowi. Ia mengklaim, para ulama itu kini telah mendukung Jokowi untuk maju di laga pilpres jika Cak Imin yang menjadi cawapresnya.
"Ada ulama-ulama DKI, ulama-ulama Banten, ulama-ulama Jatim yang di 2014. Ini rahasia tak buka ini, enggak mau Pak Jokowi sejak 2014. Ya kenapa yang mendukung saya ini mau dengan Pak Jokowi, kalau, saya wapresnya," klaim Cak Imin yang baru mendapat jatah kursi Wakil Ketua MPR itu.