Cak Imin: Pembagian Pimpinan AKD DPR Macet, Masih Tabrakan

18 Oktober 2019 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cak Imin Foto: Ferio Pristiawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin Foto: Ferio Pristiawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah 18 hari sejak anggota DPR RI 2019-2024 dilantik, alat kelengkapan dewan (AKD) masih belum juga terbentuk. Menurut Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ini masalah tersebut masih terhambat di pembahasan antarfraksi.
ADVERTISEMENT
9 Fraksi di DPR masih belum sepakat seluruhnya soal pembagian kursi pimpinan untuk 11 komisi dan 6 badan serta majelis yang ada di DPR.
"AKD lagi dibahas, belum tuntas, masih macet. Maksudnya, masih tabrakan, ini pengin sini, pengin sini," kata Cak Imin saat istirahat rapat pimpinan DPR dan pimpinan fraksi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10).
Cak Imin juga menyebut, belum ada kesepakatan final terkait posisi apa yang akan didapat partainya di AKD 2019-2024. Menurutnya, partainya juga tidak menargetkan posisi tertentu.
"Belum, belum. Enggak ada target. Ini kesepakatan, musyawarah," ucapnya.
Namun, Cak Imin membenarkan jika kemungkinan PKB akan mendapatkan dua posisi ketua komisi. Hanya saja, memang belum disepakati, komisi atau badan apa yang akan diberikan.
ADVERTISEMENT
"Belum. Masih cocok-cocokan. Pasti, kalau ketua pasti kan. Ini mau di sini, di sini, macet," tandasnya.
Hingga pukul 17.18 WIB, rapat musyawarah tersebut masih diskors.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid menyebut jumlah ideal yang harusnya dimiliki PKB sesuai dengan prinsip proporsionalitas. Apalagi, saat Pileg 2019, PKB menduduki peringkat kelima partai dengan jumlah kursi terbanyak.
"Kalau dihitung proporsional, dua ketua (komisi), enam atau tujuh wakil ketua," kata Jazilul di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (8/10).