Cak Imin: Saya Siap Perintah, Mau Jadi Ketua MPR, Menteri Terserah

21 Mei 2019 18:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhaimin Iskandar tiba di lokasi Debat Final Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, (13/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhaimin Iskandar tiba di lokasi Debat Final Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, (13/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski pada awalnya ngotot ingin menempatkan kadernya di posisi Ketua MPR, Ketum PKB Muhaimin Iskandar kini mulai menyerahkan pembahasan bersama partai koalisi.
ADVERTISEMENT
Sebab tidak hanya PKB, Partai Golkar juga mengincar kursi Ketua MPR. Sehingga ia mengatakan pembahasan lebih lanjut akan dilakukan bersama partai koalisi.
"Ya kita lagi berembuklah. Jadi nanti Golkar ngajuin siapa, PKB ngajuin siapa, yang lain ngajuin siapa. Nanti kita tentu pada akhirnya kita bawa dalam rapat koalisi," kata Cak Imin di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
Baginya, komposisi antara nasionalis dan agamis secara bergantian dianggap tepat dalam menempati posisi tersebut. Cak Imin mencontohkan komposisi kursi Ketua DPR dan Ketua MPR pada periode sebelumnya.
"Ya tentu kan dulu Ketua DPR dari nasionalis (Setya) Novanto, Bamsoet. Ketua MPR dari agamis Zulkifli Hasan. Nah komposisi nasional jadi pertimbangan juga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Cak Imin juga menyebut dirinya siap jika menerima amanat untuk menduduki kursi menteri. Sebab menurutnya, kedua posisi itu cukup strategis.
"Saya cuma bilang saya siap perintah sajalah. Mau jadi ketua, mau jadi menteri terserah. Jadi apapun siap. Sekarang pun jadi Wakil Ketua MPR. Masa Wakil Ketua MPR lagi," tuturnya.