Cak Imin: Semua Punya Kans Jadi Ketua MPR, Dibahas di Koalisi Jokowi

20 Mei 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar di Djakarta Theatre. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar di Djakarta Theatre. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Komposisi pimpinan MPR akan berubah setelah hasil Pileg 2019 diumumkan. Namun, saat ini PKB dan Golkar sudah terbuka mengungkapkan keinginan menduduki jabatan tertinggi di MPR.
ADVERTISEMENT
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan setiap parpol masih memiliki peluang menjabat sebagai ketua MPR. Nantinya, kata dia, seluruh parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin akan mendiskusikan calon pimpinan MPR bersama-sama.
"Wajar (Golkar juga mau jadi Ketua MPR). Semua punya kans, semua punya peluang, semua punya kesempatan. Tinggal nanti didiskusikan di koalisi, tentu koalisi di bawah kepemimpinan Pak Jokowi akan membicarakan secara serius," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Ia mengatakan dalam menentukan sosok yang menduduki sebuah jabatan, kesepakatan seluruh anggota koalisi sangat dibutuhkan.
"Kalau itu MPR berdasarkan musyawarah antar anggota koalisi, kalau cocok ya sudah. Kita semua rembukan, diskusi dengan Golkar, PDIP dan semua partai koalisi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Cak Imin yang juga sebagai Wakil Ketua MPR periode ini, menuturkan keinginannya mengajukan diri sebagai Ketua MPR karena merasa terpanggil untuk menjaga Pancasila. Apalagi, kata dia, partainya memiliki latar belakang keagamaan dan kebangsaan yang kuat.
"Saya sebagai kader NU terpanggil untuk menjaga pilar-pilar, UUD 1945 Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, sebagai bagian dari kinerja legislasi yang terangkum dalam kekokohan berbangsa dan bernegara," kata dia.
"Dari segi background ke-NU-an, dari segi apa namanya track record visi kebangsaan, itu menjadi (alasan PKB layak jadi Ketua MPR," lanjutnya.
Apalagi, Cak Imin mengatakan saat ini gairah sejumlah pihak mendirikan khilafah sangat tinggi. Sehingga, MPR harus kokoh menjadi benteng dalam menjaga ideologi bangsa.
"Hari ini gairah khilafah sangat tinggi. Hari ini ideologi impor transnasional merata menjadi gairah keIslaman. Sehingga dibutuhkan MPR yang kuat dan memahami geo idologis bangsa kita," tutup dia.
ADVERTISEMENT