Cak Imin Siap Debat Lawan Romy

19 April 2018 13:29 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
A Muhaimin Iskandar. (Foto: Facebook A Muhaimin Iskandar)
zoom-in-whitePerbesar
A Muhaimin Iskandar. (Foto: Facebook A Muhaimin Iskandar)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PPP mengajukan tantangan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk berdebat dengan ketum M. Romahurmuziy alias Romy. Hal itu disampaikan langsung oleh Sekjen PPP Arsul Sani. Dia mengatakan, debat bertujuan agar perbedaan pendapat tidak hanya disampaikan lewat sindiran.
ADVERTISEMENT
Bahkan beberapa waktu lalu, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, tidak bersedia untuk berdebat dengan Romy, sapaan Romahurmuziy, pada suatu acara televisi swasta nasional. Padahal, Cak Imin dan Romy sudah sama-sama sampai pada stasiun televisi tersebut.
Merespons hal tersebut, Cak Imin malah balik bertanya kapan peristiwa itu terjadi. Cak Imin mengatakan debat adalah pekerjaannya sejak kecil sehingga ia tidak pernah takut berdebat dengan siapa pun.
"Kapan? Enggak pernah, belum pernah, belum pernah. Kalau cuma berdebat itu pekerjaan saya dari kecil. Enggak pernah ada yang namanya berdebat, undangan berdebat. Lah kita mah dari SMP sudah biasa berdebat," ujar Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4).
Ketua Umum PPP Romahurmuziy main band (Foto: Dok. PPP)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PPP Romahurmuziy main band (Foto: Dok. PPP)
Karena itu apabila Romy hendak menantangnya berdebat, ia siap meladeni kapan saja. Hanya saja, terkait tudingan yang dilontarkan PPP, dirinya tak pernah mengetahuinya.
ADVERTISEMENT
"Ya siap sajalah. Berbeda itu bagian dari proses politik. Semua negara yang demokrasinya jalan, ada perdebatan. Saya enggak pernah tahu ada yang ngundang (debat) enggak tahu," pungkasnya
Wakil Ketua MPR itu juga menganggap berbagai kritikan terhadapnya adalah hal yang biasa terjadi di negara demokrasi. Cak Imin memang satu-satunya kandidat cawapres yang paling getol dan ngebet untuk menjadi cawapres Jokowi.
"Sekarang untuk Pak Jokowi sekakrang menurut saya cuma 1 kalimat. Siapa yang mampu berkontribusi banyak terhadap elektoral Pak Jokowi itulah yang terbaik," pungkasnya.