Cak Imin Yakin Suara Warga NU Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat

27 Februari 2019 20:50 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 01 Ma'ruf Amin di acara silaturahmi alim ulama NU dalam rangkaian Munas dan Konferensi Besar NU, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 01 Ma'ruf Amin di acara silaturahmi alim ulama NU dalam rangkaian Munas dan Konferensi Besar NU, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Nahdlatul Ulama (NU) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Banjar, Jawa Barat. Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang turut hadir dalam acara ini berharap momentum Munas NU dapat meningkatkan suara bagi pasangan capres-cawapres 01 Jokowi - Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah pasca-Munas NU ini Jawa Barat (pilih) Kiai Ma'ruf," terang Cak Imin disambut meriah para hadirin saat memberikan sambutan di lokasi, Rabu (27/2).
Muhaimin Iskandar. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Wakil Ketua MPR RI itu tak menampik suara Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jawa Barat masih sedikit mengkhawatirkan. Oleh karena itu, Cak Imin berharap kehadiran Ma'ruf di acara ini dapat menggerakkan mesin NU yang semakin panas di Jawa Barat.
"Sehingga insyaallah seluruh maidhoh (nasehat/bimbingan) yang disampaikan Kiai Ma'ruf itu akan mewujudkan kebangkitan NU Jawa Barat," ucap Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf itu.
Ilustrasi NU Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selain itu, menurut Cak Imin, Banjar adalah pusat NU di Jawa Barat. Dia pun berharap NU di Jawa Barat bisa berkembang pesat seperti NU di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau Banjar ini sebagai tempat pijakannya kemajuan NU Jawa Barat, insyallah Jawa Barat (pilih) Kiai Ma'ruf Amin," kata Cak Imin.
Suasana Munas PBNU di Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/1). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Acara Munas dan Konferensi Besar NU digelar mulai 27 Februari hingga 1 Maret 2019. Sederet tokoh nasional akan hadir dalam munas organisasi yang didirikan oleh KH Hasyim Asyari itu. Mulai dari Presiden Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Kerja, tokoh partai, tokoh NU, hingga kepala daerah.