Caleg Termuda dan Tertua di Pileg 2019

26 Desember 2018 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi caleg tertua dan termuda. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi caleg tertua dan termuda. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dari 245.106 caleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, nama Azmi Zaidan Nashrullah mencuat sebagai caleg termuda di Pileg 2019. Pria kelahiran Bandung, 21 September 1997, itu merupakan caleg PKS untuk Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Nama Azmi sebagai caleg termuda muncul dari hasil penelusuran Tim Data kumparan. Data tersebut berasal dari laman kpu.go.id yang diakses pada 17 Desember 2018.
Dalam lembar motivasi yang ditulisnya, Azmi mengaku maju lantaran dorongan dari kedua orang tua. Ia ingin bekerja dengan jujur dengan mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Dorongan dari orang tua agar belajar mengenai politik di usia muda agar kelak bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Pemimpin yang adil dan berkhidmat untuk rakyat serta patuh pada hasil musyawarah,” tulis Azmi dalam daftar riwayat hidupnya.
Namun, Azmi bukan satu-satunya caleg termuda yang berlaga di Pileg 2019. Ada tiga caleg lainnya yang juga berusia 21 tahun dan memiliki tanggal lahir yang sama dengan Azmi. Tiga caleg tersebut adalah Lusiana Duval, Nurinzana DG Tadaeng, dan Santi Mulyana.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Azmi, Lusiana berasal dari Perindo. Perempuan kelahiran Sukabanjar itu maju untuk dapat duduk di kursi DPRD Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam riwayat hidupnya, Lusiana tak menuliskan motivasi di balik pencalonan dirinya sebagai caleg. Ia juga tak menulis target yang akan dikejarnya jika kelak terpilih. Hingga saat ini, Lusiana tercatat bekerja sebagai karyawan swasta dan sudah menikah.
Sementara itu, Nurinzana yang juga memiliki tanggal lahir serupa merupakan Caleg dari PPP. Dia mendaftarkan diri untuk memperebutkan kursi di DPRD Kabupaten Gowa, Sulsel. Serupa dengan Lusiana, Nurinzana juga tak menuliskan motivasi dan target. Semua kolom itu ia kosongkan dan ia tanda tangani di atas materai Rp 6.000
Terakhir, caleg dengan usia termuda lainnya adalah Santi. Caleg dari PSI itu hingga kini masih bersatus sebagai mahasiswa. Santi merupakan caleg yang maju untuk DPRD Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. Ia menyebut motivasinya menjadi caleg untuk kesejahteraan rakyat.
ADVERTISEMENT
“Membangun dan memperbaiki suatu sistem demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang di Gedung DPR, Rabu (21/11/2018). (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang di Gedung DPR, Rabu (21/11/2018). (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Temuan menarik lain yang kumparan peroleh yakni caleg tertua dengan usia 88 tahun bernama Sunardi. Caleg dari Golkar ini lahir pada14 April 1930. Terpaut 15 tahun sebelum Indonesia merdeka.
Sunardi sendiri bukan pemain baru di dunia legislasi. Saat ini, dia tengah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Jombang. Pada Pileg 2019 ini, dia kembali mendaftarkan diri ke KPU untuk mempertahankan kursinya.
Dalam daftar riwayat hidupnya, Sunardi menulis ingin menjadikan Jombang sebagai kabupaten yang sejahtera untuk semua. Dia menegaskan akan mengembangkan pembangunan di tempat kelahirannya tersebut.