Canda Anies di HKBP: Jika di Bulan Ada Kehidupan, Pasti Ada Suku Batak

10 Juli 2018 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Acara Konsultasi Nasional HKBP 2018. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Acara Konsultasi Nasional HKBP 2018. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam kegiatan Konsultasi Nasional Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) 2018. Dalam sambutannya Anies mengatakan bahwa masyarakat Batak dikenal sebagai perantau yang ulung.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, masyarakat Batak hampir selalu ada di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, dia berkelakar, jika di bulan ada kehidupan, maka bisa dipastikan ada masyarakat batak di sana.
"Masyarakat Batak ini perantau. ke mana-mana ada. HKBP juga di mana-mana ada. Kalau kata Pak Luhut, kalau di bulan ada (kehidupan), barangkali ada HKBP di bulan," ucap Anies, disambut tawa para peserta, di Sopo Marpingkir, Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa, (10/7).
Anies mengatakan, keberadaan suku Batak di mana-mana menunjukkan bahwa masyarakatnya bisa berbaur di manapun. Begitu juga, dengan mereka yang tinggal di Jakarta.
"Ini salah satu keunikan dari masyarakat Batak, bisa berbaur di mana saja. Bisa menjangkau ke mana saja. dan Jakarta adalah rumah bagi masyarakat batak," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Anies juga mengenang saat masa-masa saat ia baru dilantik sebagai gubernur. Anies mengaku, salah satu kegiatan peresmian pertama yang dilakukannya adalah meresmikan gereja HKBP di Semper, Jakarta Utara.
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Acara Konsultasi Nasional HKBP 2018. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Acara Konsultasi Nasional HKBP 2018. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
“Saya senang karena bisa kembali datang di acara HKBP. Salah satu kegiatan pertama yang saya lakukan adalah meresmikan tempat ibadah dan yang diresmikan pertama adalah gereja HKBP di Semper,” kata Anies.
Anies mengatakan, HKBP termasuk salah satu organisasi keagamaan yang paling besar di Indonesia, bahkan jika dibandingkan dengan organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah.
“Usianya dua kali republik. Jadi di antara semua organisasi keagamaan, yang paling senior adalah HKBP. Itu fakta sejarah. Ada NU dan Muhammadiyah ukurannya besar. Tapi dari sisi usia, HKBP yang paling awal," jelas Anies.
ADVERTISEMENT
Anies lalu mengapresiasi tema yang diangkat dalam Konsultasi Nasional ini yaitu ‘Revitalisasi Program Pelayanan HKBP, Persekutuan, Pelayanan, dan Kesaksian HKBP Untuk Masa yang Akan Datang’. Tema tersebut menurut Anies menunjukkan HKBP juga memikirkan masa depan jemaat.
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga dari kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Acara Konsultasi Nasional HKBP 2018. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga dari kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Acara Konsultasi Nasional HKBP 2018. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
“Tapi kembali pada HKBP perjalanan panjang ini harus terus dijaga, karenanya saya melihat tema yang dipilih dari tema yang dipilih amat menarik karena kata di ujungnya adalah masa depan, masa yang akan datang,” terang Anies.
“Masa lalu adalah catatan sejarah tapi yang tidak kalah penting adalah membuat sejarah masa depan,” tambahnya.
Lebih lanjut Anies berpesan agar pertemuan ini menelurkan keputusan yang bermanfaat bukan hanya untuk HKBP, tapi juga Jakarta dan Indonesia. Untuk itu Anies menegaskan Pemprov DKI siap mendukung langkah dari HKBP.
ADVERTISEMENT
“Saya atas nama Pemprov menyampaikan terima kasih dan selamat telah hadir di Ibu Kota. Semoga lancar dan sukses dan insyaallah ini jadi kemajuan bagi Jakarta dan Indonesia. Horas,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang mewakili Presiden Joko Widodo.