Canda JK Beri Tumpeng ke Ma'ruf di Milad DMI: Seperti Serah Terima

17 Juli 2019 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin (kanan) sebelum melakukan pertemuan di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/7). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin (kanan) sebelum melakukan pertemuan di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/7). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Milad ke-47 Dewan Masjid Indonesia dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin. Sejumlah kejadian unik terjadi dalam acara itu.
ADVERTISEMENT
Saat itu, ada prosesi pemotongan tumpeng. JK yang menjabat sebagai Ketua Umum DMI lalu memotong tumpeng dan menyerahkan kepada Ma'ruf Amin. Ma'ruf memang masih menjabat sebagai Ketua Umum MUI. JK mengibaratkan momen ini sebagai bagian dari serah terima jabatan wapres.
"Ini seperti serah terima ya," kata JK, disambut tawa hadirin, Rabu (17/6).
Suasana Milad Dewan Masjid Indonesia (DMI) ke 47 di Hotel Sahid Jaya. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Tak hanya sekali, dalam sambutannya juga, JK menyapa Ma'ruf sebagai sosok yang akan menggantikannya.
"Yang saya hormati Bapak Profesor Doktor Kai Ma'ruf Amin, Ketua Umum Majelis Ulama dan juga terpilih menggantikan saya nanti, Pak," tutur dia.
Dalam acara tersebut, JK membahas mengenai tugas DMI meningkatkan level ibadah di masjid. Seperti penyediaan fasilitas yang lebih mumpuni.
"Kita mau meningkatkan ibadah selalu dengan cara memperbaiki masjid, memperbaiki sound system, memperbaiki layanan, meningkatkan mutunya, itulah cara kita beramal," kata JK.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, selain JK dan Ma'ruf Amin, sejumlah tokoh juga hadir. Beberapa di antaranya seperti ketua PBNU Said Aqil Siraj, hingga ketua komisi dakwah MUI Muhammad Cholil Nafis.