Canda JK: Cawapres Jokowi di 2019 Bukan Saya

23 Mei 2017 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tawa Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie soal cawapres yang ideal untuk Jokowi di pemilu Presiden 2019. Sambil bercanda, JK menyebut ia tidak akan mungkin menjadi pendamping Jokowi di tahun 2019.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas bukan saya. Saya kan mau istirahat setelah ini, pastilah itu ingin menikmati dengan cucu dan sebagainya," ujarnya di rumah dinas Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
JK tidak menyalahkan pernyataan Ical tersebut. Namun, ia mengingatkan masalah calon presiden dan wapres bukanlah keinginan satu partai.
"Memang perlu tapi persoalannya apa sudah waktunya. Kan Presiden dan Wapres itu selalu bukan keinginan satu partai. Jadi pembicaraannya koalisi. Bahwa Golkar sudah menyiapkan calonnya tentu itu baik-baik saja, penting juga," ujarnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menilai penetapan calon masih terlalu dini. Sebab, untuk pencalonan presiden diperlukan koalisi.
ADVERTISEMENT
"Ini koalisi saja belum terbentuk, apalagi mengusung pasangannya. Tapi dinilai atau dipikir perlulah internal Golkar. Tapi belum waktunya diajukan. Golkar perlu mengevaluasi kader yang cocok untuk itu," ujarnya.
Dalam rapimnas Golkar di Balikpapan kemarin, Aburizal Bakrie alias Ical menyebut sebaiknya cawapres Jokowi berasal dari kader partai berlambang beringin tersebut. Wacana ini kemudian ditanggapi oleh Ketum Partai Golkar Setya Novanto yang menyebut usulan itu akan dibahas secara internal.