Canda Jokowi di IKA PMII: Cak Imin dan Romy Sedang Bersaing

20 Juli 2018 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan ketika membuka munas ke-VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakarta, Jumat (20/7). (Foto:  ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan ketika membuka munas ke-VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakarta, Jumat (20/7). (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) di Hotel Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/7).
ADVERTISEMENT
Di awal memberikan sambutan, Jokowi melontarkan candaan untuk para peserta. Yaitu terkait dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PPP Romahurmuziy yang ikut hadir dalam acara tersebut.
Mulanya, Jokowi menyapa para Pengurus IKA PMII, Ketum PBNU Said Aqil Siradj hingga menteri yang hadir. Tak ada kalimat tambahan disapaan tersebut.
"Yang saya hormati seluruh dewan pembina, sesepuh PMII yang hadir. Yang saya hormati Bapak Ketua Umum PBNU Profesor Kiai Haji Said Aqil Siradj," kata Jokowi menyapa.
Namun, saat menyapa Cak Imin dan Romy, ada kalimat tambahan yang membuat para peserta tertawa. Jokowi mengatakan, kedua ketum partai tersebut kini tengah bersaing.
"Yang hari ini hadir dua ketua umum, Bapak Ketua Umum PKB Bapak Muhaimin Iskandar, dan Bapak Romy, Bapak Romahurmuziy Bapak Ketua Umum PPP yang saat ini baru bersaing," ujar Jokowi disambut tawa meriah peserta.
ADVERTISEMENT
Jokowi lalu mengucapkan terima kasih kepada para alumni PMII yang telah membantu dalam pemerintahan.
"Saya sebagai presiden mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada alumni-alumni PMII, karena alumni PMII banyak yang membantu kerja pemerintah," ujar Jokowi.
Ia mengatakan ada sejumlah alumni PMII yang berjasa. Ia mencontohkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Menaker Hanif Dhakiri, dan Menpora Imam Nahrawi yang hadir dalam acara tersebut.
Muhaimin Iskandar vs Romahurmuziy (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan, Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Muhaimin Iskandar vs Romahurmuziy (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan, Nugroho Sejati/kumparan)
Ketika menyampaikan jasa Cak Imin --sapaan Muhaimin---, Jokowi tak luput membicarakan soal posko Jokowi-Cak Imin (JOIN). Posko JOIN didirikan oleh Cak Imin usai mendeklarasikan keinginannya menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
"Beliau ini banyak membantu saya. Ada yang kelihatan, ada yang tidak kelihatan, yaitu kerja-kerja politik. Terutama dalam mendirikan posko-posko JOIN," kata Jokowi disambut tawa para peserta pembukaan Munas IV IKA PMII.
ADVERTISEMENT
Usai diam sejenak, Jokowi lantas melanjutkan ke alumni PMII lainnya. Kali ini giliran, Menaker Hanif yang menurutnya berjasa dalam pendekatan dengan para serikat pekerja.
"Kalau kita lihat dalam empat tahun ini adalah, karena sangat bagusnya, demo-demo sangat banyak berkurang," ujarnya.
Alumni PMII ketiga yang disebut yakni Menpora Imam. Terlebih karena saat ini Imam terus mempersiapkan dengan baik perhelatan Asian Games 2018.
"Kemudian Pak imam Nahrawi, yang dalam enam bulan ini mungkin kurang tidur karena menyiapkan Asian Games 2018. Kemudian, Pak Nusron ada? Enggak ada? Karena enggak ada, enggak saya teruskan," kata Jokowi.