Capres #2019GantiPresiden Versi Y-Publica: Prabowo, AHY, dan Anies
PerbesarADVERTISEMENT
Lembaga survei bermunculan jelang Pemilu 2019 . Kali ini ada lembaga bernama Y-PUBLIKA yang turut mengukur elektabilitas kandidat dan isu terkini menghadapi Pemilu 2019. Survei ini bertajuk "Peta Politik Indonesia Pasca Gerakan Tagar #2019GantiPresiden ".
ADVERTISEMENT
Direktur eksekutif Y-PUBLIKA Rudi Hartono merilis, hasil survei menunjukkan gerakan #2019GantiPresiden lebih banyak yang tidak setuju ketimbang yang mendukung, yakni di angka 67,3 persen.
"Masyarakat yang tidak setuju dengan gerakan #2019GantiPresiden 67,3 persen, setuju 29 persen dan 3,7 persen tidak menjawab," ujar Rudi saat paparan survei di Demang Restaurant & Coffee Lounge, Jakarta Pusat, Jumat (25/5).
PerbesarRudi menambahkan sebanyak 50,3 persen responden mengetahui adanya gerakan tersebut, terpaut tipis dengan publik yang tidak mengetahui gerakan tersebut yakni 49,7 persen.
Mereka yang mendukung gerakan itu mayoritas menyatakan Prabowo (40,9%) adalah sosok capres yang pantas diusung untuk menggantikan Jokowi. Kemudian Agus Yudhoyono (11,2%) dan Anies Baswedan (10,9%).
PerbesarTemuan lainnya, Y-PUBLIKA mendapati sebanyak 36,4 persen menganggap gerakan #2019GantiPresiden sebuah gerakan di media sosial. 27,9 persen publik menyebut gerakan bermuatan politik, 3,4 persen gerakan berbau makar, 7,5 gerakan ketidakpuasan terhadap pemerintah dan 24,8 persen tidak menjawab.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam elektabilitas kandidat calon presiden, Jokowi memperoleh 53,7%, Prabowo 30,2% dan sisanya tak memberi jawaban.
PerbesarKemudian kandidat cawapres hasil survei Y-Publica adalah Agus Yudhoyono, Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan.
Survei dilakukan pada 2-12 Mei 2018 di 120 desa dari 34 Provinsi. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error 2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Perbesar
