Capres Pilihan Rizieq Syihab Ditentukan Ulama PA 212

5 Juni 2018 18:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara KH slamet Ma’Arif (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara KH slamet Ma’Arif (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Imam Besar FPI Rizieq Syihab mendorong Partai Gerindra, PAN, PKS dan PBB untuk segera membentuk Koalisi Keumatan. Meski koalisi terbentuk, capres dan cawapres yang akan didukung Rizieq harus melewati ijtima (keputusan) ulama.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA212) Slamet Maarif. Menurut Slamet ada lima nama capres dan sembilan cawapres. Nama-nama itu merupakan hasil Rakornas PA212 beberapa waktu lalu. Para capres dan cawapres itu akan memaparkan visi dan misi di depan para ulama dalam Ijtima tersebut.
“Lima calon Presiden dan sembilan calon wakil presiden yang direkomenndasikan punya bobot yang sama, punya hak yang sama, punya kesempatan yang sama untuk memberikan visi, misi dan semacam kampanye di depan para ulama-ulama kami di ijtima ulama di bulan Juli,” ujar Slamet Maarif di kantor PA212, Jalan Condet Raya, Jakarta Timur, Selasa (5/6).
Amien Rais, Prabowo bersama Habib Rizieq di Makkah (Foto: Instagram @amienraisofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais, Prabowo bersama Habib Rizieq di Makkah (Foto: Instagram @amienraisofficial)
Slamet menjelaskan Ijtima akan menyaring capres dan cawapres. Nama itulah yang akan didukung oleh Rizieq Syihab.
ADVERTISEMENT
“Setelah digodog di ijtima ulama siapa yang muncul calonnya itu yang akan didukung oleh HRS (Habib Rizieq Syihab) dan oleh koalisi (Keumatan) tersebut. Jadi harus tekankan bahwa beliau akan mendukung dan memberikan dukungan kepada salah satu dari lima nama capres dan salah satu dari sembilan cawapres setelah terbentuk koalisi keumatan terlebih dahulu, kedua harus dari rekemondasi ulama dari ijtima ulama,” ujarnya.
Slamet menambahkan Rizieq akan mendukung capres dan cawapres dengan syarat juga diusung koalisi keumatan dan ijtima ulama. Namun, bila salah satu itu tidak ada maka Rizieq akan menarik diri.
“Kalau berdasarkan dua hal tersebut maka pasti HRS akan berikan dukungan penuh kepada capres dan cawapres yang muncul dari hasil Ijtima Ulama, tapi sebaliknya kalo koalisi bubar atau tidak terbentuk maka HRS akan mencabut dukungannya melepaskan diri dari urusan pencapresan tersebut,” ujar Slamet.
Rizieq imami salat Prabowo dan Amien Rais (Foto: Instagram @amienraisofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq imami salat Prabowo dan Amien Rais (Foto: Instagram @amienraisofficial)
Ia juga mengatakan Koalisi Keumatan tidak tertutup hanya ke empat partai saja. Jika ada partai lain yang akan bergabung dipersilakan asal mau berkomitmen untuk perjuangan umat.
ADVERTISEMENT
“Yang penting tiga (PAN, PKS, Gerindra) itu kuat tambah PBB kalau ada yang lain masuk, silakan masuk. Yang pasti mau komitmen bersama. Kalau mau komitmen bersama untuk perjuangan untuk umat Insyaallah tiga partai itu akan (terima),” ujarnya.
Capres dan cawapres PA 212 (Foto: dok PA 212)
zoom-in-whitePerbesar
Capres dan cawapres PA 212 (Foto: dok PA 212)