Capres Usulan PA 212: Jokowi, Amien Rais hingga Anies Baswedan

29 Mei 2018 15:52 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adhyaksa Dault di acara 212 (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Adhyaksa Dault di acara 212 (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault mengungkapkan ada beberapa nama tokoh calon presiden dan wakil presiden yang beredar dalam Rakornas Persaudaraan Alumni 212. Ternyata ada nama Joko Widodo masuk daftar capres.
ADVERTISEMENT
Selain Jokowi, ada juga nama Prabowo Subianto, Imam Besar FPI Rizieq Syihab yang akrab disapa Habib Rizieq, Amien Rais, Tuan Guru Bajang, Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan.
Jokowi bertemu Alumni 212 di Bogor (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bertemu Alumni 212 di Bogor (Foto: Dok. Istimewa)
"Pak Jokowi juga masuk. Iya kan. Masuk. Bukan enggak, jadi jangan berpikir suudzon nih. Ini berpikirnya harus husnudzon. Jadi siapa yang aja dipilih di sini oleh para mereka-mereka ini," kata dia di Taman Wiladatika, Cibubur, Selasa (29/5).
Anies Hadiri Acara Buka Bersama 1650 Anak Yatim (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Hadiri Acara Buka Bersama 1650 Anak Yatim (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Sedangkan untuk nama cawapres, dia menyebut ada nama Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan, Anis Matta, Eggi Sudjana, Bachtiar Nasir, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono, Tito Karnavian, Puan Maharani dan Budi Gunawan.
"Tapi nama itu kan (nama-nama capres dan cawapres) yang sudah beredar. Nama nama calon yang ada, siapa dipilih gitu loh," katanya.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi di UHAMKA (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di UHAMKA (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Dalam acara itu dia mengaku diminta memberikan masukan dalam kontestasi politik nasional ini. Ia menyampaikan dalam forum itu bahwa ormas atau pun organisasi tidak bisa mengusung capres dan cawapres di Indonesia, hanya merekomendasikan.
"Saya bilang kalau mau mengganti presiden itu ada koridornya yaitu pada pemilu tahun 2019. Nah apapun bentuknya apapun itu tetap sekarang ini kita menjaga bahwa namanya Pak Joko Widodo itu tetap presiden kita," katanya.
"Kalau ada calon-calon yang baik ya dimunculkan di sini ya disalurkan melalui parpol itu intinya," lanjutnya.
Amien Rais di DPR RI (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais di DPR RI (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)