Cara Barisan Kiai Pendukung Prabowo di Jatim Ikut Aksi 22 Mei

21 Mei 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barisan Kiai Santri Nahdliyin (BKSN) Prabowo-Sandi Jatim sampai di Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Barisan Kiai Santri Nahdliyin (BKSN) Prabowo-Sandi Jatim sampai di Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sweeping yang dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Timur di sejumlah daerah tidak mengurungkan niat Barisan Kiai Santri Nahdliyin (BKSN) Prabowo-Sandi Jatim untuk mengikuti gelaran aksi massa pada 22 Mei di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sekjen BKSN Abdul Razaq mengatakan, meski banyak sweeping polisi, massa tetap berangkat ke Jakarta melalui Bandara Juanda terminal II.
Massa, kata Razaq, berangkat secara terpisah. Tidak dalam satu rombongan besar. Saat berangkat massa juga tidak mengenakan atribut yang mudah terdeteksi aparat.
Razaq ke Jakarta bersama ketua BKSN Solachul Aam alias Gus Aam dan sejumlah kiai pendukung Prabowo-Sandi lainnya.
"Pagi (tadi take off pukul 05.00 WIB), ini yang (naik) Air Asia 7 orang. Jam 7 ada lagi 8 yang rombongan kita ini," kata Abdul Razaq saat dihubungi, Selasa (21/5).
Suasana deklarasi dukungan Barisan Kiyai dan Santri Nahdiyin (BKSN) kepada pasangan Prabowo-Sandi. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Razaq mengatakan bersama rombongan berangkat ke Jakarta tak mengenakan atribut aksi agar tidak dicurigai petugas polisi yang berjaga. Razaq menyebut, mereka menyamar dengan hanya mengenakan kaus saat berangkat.
ADVERTISEMENT
"Ya kita enggak pakai atribut. Pakai kaus semua. Soalnya orang orang lagi menyamar. Kita ini takutnya banyak razia itu," sebutnya.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, sudah 1.200 orang digagalkan berangkat ke Jakarta melalui berbagai pemberangkatan di Jawa Timur. Mereka dipulangkan dengan cara persuasif.
"Dari kemarin siang, sampai dengan pagi ini, kami sudah mengagalkan hampir 1200 orang yang berangkat ke Jakarta," kata Luki, di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (20/5).