Cawabup Nyono Akui Langkahnya Semakin Berat di Pilkada Jombang 2018

5 Februari 2018 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko di KPK (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko di KPK (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal calon Wakil Bupati Jombang Subaidi Muhtar akhirnya angkat bicara mengenai OTT KPK yang menimpa pasangannya yang merupakan calon inkumben, Nyono Suharli.
ADVERTISEMENT
Penangkapan Nyono, diakui semakin memperberat langkah pemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang 2018.
"Pastilah berat bagi saya, tapi seberat apapun saya akan hadapi," kata Subaidi di Jombang, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Senin (5/2)
Meski begitu, pihaknya bersama seluruh partai koalisi tetap optimistis menghadapi Pilkada Jombang 2018. Tim pemenangan juga telah melakukan survei. Dan hasilnya, partisipasi masyarakat dan dukungan terhadapnya tetap mengalir dengan baik.
Subaidi mengatakan belum mengetahui kondisi terkini dari Bupati Nyono setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Akan tetapi, ia dengan seluruh partai koalisi tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Ia berharap, pasanganya di pilkada itu tetap tabah dan bersabar dalam menghadapi cobaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Subaidi menegaskan, dukungan ke partai hingga kini masih solid. Saat ini, seluruh partai koalisi fokus untuk persiapan pemenangan di Pilkada Jombang.
"Persoalan dukungan tetap dan kami fokus di Pilkada. Saya juga akan menggantikan seluruh peran di tahapan dan fungsi dari calon bupati. Semua tahapan dan proses dinamika saya jalankan, peraturan mulai dari pengambilan, penetapan pasangan calon, nomor, dialog publik, kampanye dan seterusnya akan dilakukan atas nama pasangan," tuturnya.
"Kami sudah rapat berkali-kali dan kami yakin untuk terus konsolidasi. Sama sekali tidak memiliki rasa was-was dan tetap konsentrasi memenangkan pilkada," tambah Subaidi.
Pada Pilkada Jombang 2018, Bupati Nyono Suharli bergandengan dengan Subaidi Muhtar. Pasangan ini diusung beberapa partai yaitu Partai Golkar, PKS, PKB, PAN, serta Partai Nasdem, dengan total kursi hingga 27 kursi di parlemen.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Jombang Nyono Suharli dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (3/2). KPK juga telah menetapkan sebagai tersangka penerima suap pada Bupati Jombang Nyono Suharli. Ia ditangkap lantaran diduga menerima sejumlah uang suap terkait jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Jombang.
Bupati Jombang Nyono (Foto: Dhemas Reviyanto Atmodjo/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Jombang Nyono (Foto: Dhemas Reviyanto Atmodjo/Antara)