Cawapres Jokowi Disepakati, Airlangga dan Romy Legawa jika Tak Dipilih

24 Juli 2018 0:09 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Parpol Pendukung Jokowi Tinggalkan Istana Bogor (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Parpol Pendukung Jokowi Tinggalkan Istana Bogor (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama cawapres Jokowi telah ditetapkan meski baru akan diumumkan dalam pekan ini. Beberapa nama yang sebelumnya masuk dalam bursa cawapres Jokowi seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PPP Romahurmuziy mengaku legawa jika tak terpilih.
ADVERTISEMENT
"Jadi semua sudah menyepakati, bahwa seluruh mekanismenya diserahkan ke Pak Presiden dan disepakati juga bahwa waktu dan detailnya, pada waktunya Pak Presiden akan sampaikan. Semua sudah sepakat, yang jelas kita semua sudah bulat," kata Airlangga di Istana Bogor, Senin (23/7).
Sementara Romahurmuziy alias Romy mengaku nama cawapres tersebut tidak akan berubah. Sebab, sudah disepakati oleh partai-partai koalisi pendukung Jokowi.
"Kita sudah sepakati dan serahkan ke presiden sebelumnya," kata Romy.
Jokowi serta ketum dari 6 parpol pendukungnya telah menggelar pertemuan selama 3,5 jam di Istana Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, kandidat cawapres untuk Jokowi telah mengerucut menjadi satu nama saja. Namun siapa nama dimaksud masih dirahasiakan.
"Tentang cawapres, koalisi bersepakat satu nama, karena itu waktu yang kita perlukan membahas ini cukup panjang 3,5 jam. Kita sepakat kepada Presiden untuk mengumumkan nama tersebut," ucap Romahurmuziy kepada kumparan, Senin (23/7).
ADVERTISEMENT