news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

CCTV Cipularang Mati, Polisi Pakai Video di Medsos Selidiki Kecelakaan

3 September 2019 14:04 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan melintas saat pemberlakuan "Contra Flow" di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan melintas saat pemberlakuan "Contra Flow" di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama mengatakan, ketika peristiwa kecelakaan di Cipularang KM 91 terjadi, CCTV yang dipasang di sekitar dalam keadaan mati.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, untuk menyelidiki peristiwa kecelakaan itu, institusinya mengandalkan video amatir yang direkam oleh pengendara lain atau warga yang berada di sekitar lokasi.
"Untuk ini (CCTV) informasinya sedang offline. Jadi tidak terekam," kata Ricky, Selasa (3/9).
Menurut Ricky, rekaman video amatir dari warga dan viral di media sosial bisa digunakan sebagai alat untuk menyelidiki penyebab kecelakaan di tol Cipularang.
Ricky menambahkan, polisi saat ini sedang mengumpulkan alat bukti dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi maupun tidak.
"Kita masih menggali saksi-saksi di TKP maupun di luar TKP," ungkap dia.
Sebelumnya, Ricky memastikan, akan memeriksa pengemudi truk bernisial S yang diduga menabrak antrean kendaraan dari bagian belakang. Namun, kondisi S saat ini belum memungkinkan diperiksa karena masih syok.
ADVERTISEMENT
"Kami belum bisa mengarah ke sana (potensi jadi tersangka) dan masih proses penyelidikan tapi petunjuk-petunjuk seperti video yang viral itu dijadikan petunjuk untuk kami," kata dia.
Kecelakaan terjadi di Tol Cipularang pada Senin (2/9) pukul 13.00 WIB. Mulanya, dump truck bernomor polisi B 9763 UIT bermuatan tanah yang dikemudikan DH datang dari arah Bandung menuju Jakarta terguling di KM 91. Diduga sopir tak bisa mengendalikan truk dalam kondisi jalan luruh dan menurun.
Saat itu, kendaraan yang berada di belakangnya berhenti karena kecelakaan itu. Sejumlah kendaraan antre mencoba melewati truk lewat bahu jalan.
Tak lama kemudian, truk bernomor polisi B 9410 UIU yang juga bermuatan tanah tiba-tiba meluncur dengan kecepatan tinggi dan menabrak 18 kendaraan yang sedang antre di depannya karena terhalang truk terguling. Truk itu diduga dikemudikan S dan mengalami rem blong.
ADVERTISEMENT