news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cegah Banjir, Pemprov DKI Akan Bangun 1.333 Sumur Resapan

22 November 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hujan di Jakarta (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan di Jakarta (Foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 1.333 drainase vertikal atau sumur resapan. Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Ricki Marjohan mengatakan sumur resapan dibangun untuk mencegah adanya genangan hingga banjir.
ADVERTISEMENT
"Ke depannya kami rencanakan 1.333 sumur resapan atau drainase vertikal. Itu 1.300 itu untuk sumur dangkal, yaitu untuk menghilangkan genangan dan konservasi air,” kata Ricki saat dihubungi, Kamis (22/11).
Selain itu, Pemprov DKI juga akan membangun sumur resapan sedang. Sumur itu untuk menanggulangi penurunan permukaan tanah di Jakarta. Akan tetapi ia tak mendetailkan kedalaman dari sumur resapan dangkal dan sedang tersebut.
“Kemudian ada sumur yang sedang juga. Selain konservasi air, itu nanti memasukkan air ke dalam gorong-gorong untuk mencegah penurunan muka tanah," tambahnya.
Ricki mengungkapkan pembangunan sumur resapan akan dimulai pada akhir Januari 2019. Namun, pembangunan sumur resapan tidak akan mencakup wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
“Kita akan bangun kemungkinan di seluruh Jakarta, kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Karena Jakarta Utara itu muka air tanah sudah tinggi, jadi kita gali setengah meter sudah air,” ujar Ricki.
Ilustrasi banjir di sebuah wilayah di Indonesia. (Foto: Dhimas B. Pratama / Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi banjir di sebuah wilayah di Indonesia. (Foto: Dhimas B. Pratama / Antara)
Untuk saat ini, ia mengaku belum bisa menjelaskan detail lokasi pembangunan sumur resapan. Nantinya wacana itu akan diumumkan secara mendetail oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Ricki mengungkapkan saat ini pihaknya tengah fokus melakukan kajian terhadap efektifitas program tersebut, termasuk uji coba.
"Karena memang bisa (kurangi banjir), tapi membuktikan dulu nih secara riil di lapangan. Bahwa itu bener atau enggak, nah setelah itu baru kick off. Nanti kalau kick off kami sampaikan melalui Pak Gubernur," jelas Ricki.
Anies sebelumnya mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan sumur resapan. Hal itu dilakukan karena proses penurunan tanah tidak bisa dibiarkan terus-menerus.
“Selama pengambilan air tanah itu terus dilakukan, dan air tidak dimasukkan ke dalam tanah juga maka kita akan merasakan penurunan. Itulah sebabnya mengapa sekarang kita masif menyiapkan untuk drainase vertikal,” ujar Anies.