Cegah Begal, Tim Reaksi Cepat TNI Jaga Pasar dan Perumahan di Kendari

14 Juli 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
Kodim 1417 Kendari, Sulawesi Selatan, membentuk dua tim untuk mendukung kepolisian mencegah dan memberantas begal yang sedang marak di Kendari. Yaitu tim Siluman dan Pasukan Reaksi Cepat (PRC).
ADVERTISEMENT
Pasukan Reaksi Cepat dari Kodim 1417 Kendari, Sulawesi Tenggara, berjaga di sejumlah titik yang dianggap rawan begal. Salah satu tempat yang dijaga adalah pasar.
“Ada 17 lokasi, dari kantor DPR, pasar, kampus, hingga perumahan warga,” kata Kapendam Hasanuddin, Kolonel Maskun, kepada kumparan, Minggu (14/7).
Namun, penjagaan tidak hanya dilakukan prajurit TNI. Polisi juga terlibat dalam patroli daerah rawan begal di Kendari.
Maskun menjelaskan, satu pleton Pasukan Reaksi Cepat diturunkan untuk memberantas begal setelah mendapat banyaknya keluhan dari masyarakat. Warga Kendari mulai resah dengan sejumlah aksi begal.
“Berkekuatan 30 orang personel, dalam rangka mencegah aksi begal yang ada di wilayah kota Kendari,” kata Maskun.
Dari hasil operasi tim PRC sejak Sabtu (13/7) hingga Minggu (14/7) malam, tim berhasil mengamankan 15 orang diduga komplotan begal.
ADVERTISEMENT
Adapun hasil patroli malam, 13 orang diamankan. Dan ada 2 unit pemuda mabuk diamankan di Polsek Poasia,” ujar Maskun.