Cegah Indonesia Bubar 2030, Anis Matta Minta Pemerintah Pimpin ASEAN

25 Maret 2018 20:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anis Matta Mantan Presiden PKS (Foto:  Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anis Matta Mantan Presiden PKS (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus PKS, Anis Matta, mengomentari pernyataan Prabowo Subianto yang mengutip novel berjudul Ghost Fleet. Dalam buku karya P. W. Singer dan August Cole, Indonesia diprediksi sudah bubar pada 2030.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Prabowo dalam pidatonya pada 2017 itu, dianggap Anis, sebagai alarm bagi Indonesia. Jika tidak berbuat apa-apa dalam konstelasi global, Indonesia akan menghadapi masa-masa sulit.
"Jika skenario berjalan linear, dan kita tidak melakukan apa-apa, maka kita akan menjadi pelanduk yang terinjak-injak, di antara dua gajah yang bertarung," kata Anis dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/3).
Agar bisa menghadapi persaingan global, antara Amerika Serikat dan China, Indonesia harus mengandeng ASEAN. Dengan melibatkan ASEAN sebagai kekuatan regional, setidaknya Indonesia bisa menjadi pemimpin di Asia Tenggara saat persaingan global berlangsung.
"Indonesia harus mampu memimpin dan menggalang ASEAN untuk menjadi kawasan yang lebih independen dan mampu mengartikulasikan kepentingannya sendiri," sebut Anis.
ADVERTISEMENT
ASEAN dianggap Anis mampu mengimbangi pengaruh China di Asia. Namun, hal itu hanya bisa terjadi jika mampu meningkatkan perannya dalam politik global.
"Bersama Asean, Indonesia harus menjadi pemain global, dan menjadi faktor 'interupsi' yang mencegah terjadinya perang antara dua kekuatan adidaya dunia tersebut. Sebab pada dasarnya masyarakat dunia tidak menginginkan terjadinya perang," jelasnya.