Cegah Kasus Ratna Sarumpaet Terulang, Tim Prabowo Screening 800 Timses

4 Oktober 2018 9:09 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Ratna Sarumpaet terkait kebohongannya, Rabu (3/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Ratna Sarumpaet terkait kebohongannya, Rabu (3/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kubu Prabowo-Sandi berencana untuk men-screening seluruh anggota pemenangannya. Hal ini dilakukan usai merasa dibohongi oleh informasi hoaks dari Ratna Sarumpaet, yang notabene tergabung dalam tim pemenangan kubu oposisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada penyusup yang tergabung dalam timses Prabowo.
“Nanti tentu tim akan memastikan personal-personal yang ada di tim badan pemenangan nasional, karena kan banyak ada sekitar 800 lebih, itu tidak semuanya kita hafal satu per satu, nanti tim direktur eksekutif yang di bawah pak Joko Santoso, akan melakukan screening,” kata Dahnil saat dihubungi kumparan, Rabu (3/10) malam.
Dahnil menambahkan screening tersebut juga dilakukan untuk mengenal baik masing-masing personal yang tergabung di timses, termasuk latar belakangnya.
Prabowo Subianto memberikan keterangan pers mengenai pernyataan bohong Ratna Sarumpaet di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (3/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto memberikan keterangan pers mengenai pernyataan bohong Ratna Sarumpaet di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (3/10). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Menurut Dahnil hal ini dilakukan karena potensi kejadian seperti yang terjadi saat ini bisa saja kembali terulang. “Ia kan potensi itu sejak kasus bu Ratna ini, bisa lagi terjadi setiap saat kita gak tahu apa motifnya tapi yang jelas ini yang akan kita lakukan,” ujar Dahnil.
ADVERTISEMENT
Kubu Prabowo-Sandi, tambah Dahnil, tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas apabila dalam proses screening ditemukan orang yang memang ingin merusak tim pemenangan dari dalam.
“Ya tentu akan kita keluarkan, kita berhentikan dari tim pemenangan,” Pungkas Dahnil.