Cegah Korupsi, DPP Golkar Bentuk Majelis Etik

8 Mei 2018 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPP Golkar Resmi Bentuk Majelis Etik (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
DPP Golkar Resmi Bentuk Majelis Etik (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
DPP Partai Golkar resmi membentuk Majelis Etik Partai Golkar. Pembentukan itu didasari oleh semangat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk mewujudkan tagline "Golkar bersih dan Golkar bangkit". Mengingat banyak sekali kader Golkar yang tersangkut kasus korupsi.
ADVERTISEMENT
DPP Golkar menunjuk politikus senior Golkar Muhammad Hatta, sebagai Ketua Majelis Etik Partai Golkar. Hatta berharap, majelis itu dapat berdampak positif bagi peningkatan kualitas SDM partai.
"Saya dipercaya sebagai ketua suatu lembaga baru, dalam upaya Ketum Golkar untuk menentukan sikap dan kesungguhannya membuat Golkar bersih dan Golkar bangkit," ujar Hatta di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (8/5).
"Kita berharap dengan dukungan Majelis Etik ini, maka sumber daya manusia ke depan dapat diperbaiki dalam upaya melahirkan kader yang integritas," imbuh eks Ketua Fraksi Golkar di DPR.
Hatta menambahkan, perangkat majelis sudah dibentuk. Dalam waktu dekat, akan diresmikan pula Peraturan Organisasi (PO) tentang kode etik partai Golkar, menjadi PO pertama yang dimiliki Partai Golkar sejak awal berdiri.
ADVERTISEMENT
"Kami sejak terpilih melakukan rapat yang maraton, untuk membentuk perangkat-perangkat kinerja dalam majelis etik itu. Antara lain itu kode etik, kode etik ini menjadi dasar landasan hukum majelis etik yang sekarang ini kami ajukan kepada Ketum Golkar untuk dijadikan peraturan organisasi," papar Hatta.
Komposisi personalia Majelis Etik terdiri dari Muhammad Hatta (Ketua), Andi Mattalatta (Wakil Ketua), Rully Chairul Azwar (Sekretaris), serta para anggota yakni Hasan Wirajuda, Ibrahim Ambong, Djasri Marin, Farida Syamsi, Tyas Indyah, dan Edwin Kawilarang.