Cegah Macet, Pemerintah Sediakan Jalur Khusus bagi Atlet Asian Games

8 Mei 2018 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games tahun ini. Sejumlah hal guna menyukseskan perhelatan, terus dilakukan pemerintah. Mulai dari test event, rekayasa lalu lintas hingga yang lebih spesifik untuk memastikan para atlet tidak buang-buang waktu terjebak macet di jalan.
ADVERTISEMENT
Soal kemacetan di Jakarta, pemerintah terus memutar otak agar para atlet tidak terlalu lama menghabiskan waktu mereka dalam perjalanan dari wisma atlet menuju venue olahraga.
Jika sebelumnya saat test event tidak ada jalur khusus, Ketua Tim Pengarah Asian Games, Jusuf Kalla memastikan para atlet akan mendapat jalur khusus agar sampai ke venue tepat waktu saat pesta olahraga mulai berlangsung Agustus nanti.
"Test event itu kepolisian dan DKI belum memberikan jalur-jalur khusus. Yang pertama jalur khusus, kita sepakat untuk memberikan satu jalur sepanjang jalan itu hanya untuk kendaraan yang Asian Games," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (8/5).
Jusuf Kalla, Sandiaga di venue Asian Games 2018. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla, Sandiaga di venue Asian Games 2018. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
Bukan hanya menyediakan jalur khusus untuk kendaraan pengangkut atlet, waktu kerja dan sekolah di Jakarta juga akan disesuaikan agar tidak terjadi kemacetan.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan kedua tentu ada perbedaan sekolah dan pegawai sehingga pada jam-jam tertentu tidak ada kemacetan di daerah tertentu," tambah JK.
Pemerintah nampaknya akan benar-benar merealisasi, meliburkan sekolah-sekolah di kawasan Senayan. Sebelumnya Wakil Gubernur Sandiaga Uno juga mengaku akan mengambil keputusan soal libur ini pada Juni, tepat satu bulan sebelum pelaksanaan Asian Games pada Agustus.
"Itu salah satu opsinya untuk sekolah-sekolah yang ada di sekitar jalan. Tidak semua sekolah di Jakarta akan memacetkan, yang di Kampung Melayu atau Jatinegara kan tidak ada soal, hanya sekolah yang ada di sekitar Senayan, di jalan yang dilalui dari Kemayoran itu." kata Sandi beberapa waktu lalu.
Selain meliburkan sekolah di Jakarta, ada opsi atlet untuk berangkat pada waktu yang berbeda dengan waktu masuknya siswa.
ADVERTISEMENT
"Tapi kan jam sekolah itu jam tujuh pagi, sementara atlet mainnya jam sembilan, jadi tidak akan tabrakan juga sebenarnya. Tapi bagaimanapun (Atlet akan) diberikan jalur khusus," pungkasnya.