Cerita Abdul Rahman Ditikam Wanita Gangguan Jiwa Saat Salat Subuh

11 Maret 2018 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban penyerangan di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Korban penyerangan di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Abdul Rahman tak pernah menyangka bakal bernasib nahas. Seperti biasanya, ia ingin menunaikan ibadah salat subuh di Masjid Darul Muttaqin, yang tak jauh dari rumahnya di kawasan Bumi Sawangan indah, Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Saat itu, ia baru saja mengangkat kedua tangannya seraya mengucapkan kalimat takbir. Tiba-tiba dari arah belakang, seorang wanita menodongkan pisau ke lehernya.
"Anak saya yang kasih tahu pertama kali. Kalau enggak ada dia mungkin sudah kena pas tengah-tengah (bagian leher). Pas dia bilang 'bapak, bapak', saya lihat pisau sudah sampai di leher yaudah saya banting (pelaku) sekalian," kata Abdul saat bercerita kepada kumparan (kumparan.com) di kediamannya di Bumi Sawangan Indah, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/3).
Lokasi penyerangan jemaah di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penyerangan jemaah di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Duel pun sempat terjadi di antara keduanya. Cukup lama, sekitar 10 menit mereka berjibaku satu sama lain.
Sontak, para jemaah yang baru saja menunaikan salat Subuh pun kaget melihat peristiwa tersebut. Mereka langsung menangkap wanita yang belakangan diketahui bernama Silvi itu.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak melihat pelaku, katanya dia ada di barisan belakang jemaah," tambahnya.
Silvi (28) merupakan tetangga Abdul. Rumahnya hanya beda blok dengan Abdul.
"Dia tinggal sendiri, awalnya sama kakanya, entah mengapa kakanya pindah beli rumah di blok C. Enggak tahu kerjanya apa," ujarnya.
Lokasi penyerangan jemaah di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penyerangan jemaah di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Abdul pun kini sudah pulang ke rumah, setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Ia mendapatkan tiga jahitan di bagian lehernya.
Sementara itu, menurut keterangan kepolisian dari Polres Depok, Silvi diduga mengalami gangguan jiwa. Ia pun kini sudah menjalani tes kejiwaan.
"Dia sudah gila sejak tahun 2004 lalu," kata Kasubag Humas Polres Depok AKP Sutrisno saat dihubungi terpisah.