Cerita Anies yang Dapat Beasiswa ke AS Berkat Petugas Administrasi

14 Juli 2018 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sambutan di acara Halal Bihalal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta. (Foto: Adim/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sambutan di acara Halal Bihalal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta. (Foto: Adim/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Halalbihalal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Anies meminta agar para pegawai Dinas PMPTSP selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Ia berharap pegawai Dinas PMPTSP harus sabar. Sebab menurut dia, para pegawai akan bertemu dengan berbagai macam karakter orang, ada yang baik dan ada juga yang bersikap kurang beretika. Dia menyebut bahwa sikap baik pegawai mencerminkan sikap Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau bicara soal pelayanan, satu hal yang saya perhatikan di kelurahan, pegawai PMPTSP murah senyum. Luar biasa. Jadi harus begitu, ketika Anda berada di kantor, apapun perasaan anda, maka harus menunjukan salam hangat, siapapun yang datang," kata Anies, Sabtu (14/7).
Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan pegawai PMPTSP bukanlah pekerjaan yang kecil, akan tetapi pekerjaan yang dapat mengubah nasib orang. Hal tersebut pula yang menjadi pengalamannya saat mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Ia menceritakan bahwa ketika itu ia berencana melanjutkan pendidikan setelah lulus dari UGM Yogyakarta. Anies kemudian mencoba peruntungannya dengan mendaftar beasiswa Fullbright ke AMINEF.
Saat itu, ia sudah mengirimkan semua persyaratan yang dibutuhkan dalam mendapatkan beasiswa. Namun, Anies kemudian mendapat kabar bahwa ia tidak lolos mendapatkan beasiswa.
Ia lantas menghubungi petugas AMINEF untuk menanyakan alasan ketidaklulusannya itu. Menurut dia, petugas layanan itu menjelaskan bahwa bidang yang dipilihnya tidak masuk daftar prioritas beasiswa.
Ia kemudian menanyakan kepada petugas itu apakah bisa mengajukan ulang beasiswa untuk bidang yang lain. Petugas itu mengatakan bahwa hal tersebut bisa dilakukan.
"Di situ saya mengajukan dan saya menerima beasiswa, saya dapat kuliah di Amerika," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sambutan di acara Halal Bihalal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta. (Foto: Adim/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sambutan di acara Halal Bihalal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta. (Foto: Adim/kumparan)
"Bayangkan kalau petugas itu tidak mengungkapkan alasan dan peluang saya masih ada ketika akan mengajukan ulang beasiswa, saya mungkin tidak bisa kuliah di Amerika seperti yang saya cita-cita-kan. Dan mungkin tidak seperti ini. Jadi jangan anggap kecil pelayanan yang anda berikan, karena pelayanan yang anda berikan dapat mengubah nasib orang," lanjut Anies memotivasi para pegawai.
ADVERTISEMENT
Anies berharap tidak akan ada keluhan lagi dari warga Jakarta terkait pelayanan Dinas PMPTSP. "Saya ingin suatu ketika mendengar warga Jakarta datang ke PMPTSP masalah mereka selesai dan ada solusinya. Saya berharap Halalbihalal ini menjadi pembangkit semangat baru untuk teman-teman bekerja di PTSP," pungkasnya.
Kepala Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi, menyatakan bahwa selama kepimpinan Anies Baswedan dinasnya mendapat berbagai penghargaan. Termasuk penghargaan Investment Award 2018 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
BKPM menetapkan Dinas PMPTSP DKI sebagai juara ketiga PTSP provinsi di Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto.
"Kami survei per triwulan. Januari-Maret, hasilnya 96,4 persen penilaian masyarakat. Triwulan kedua, baru berakhir akhir Juni ini, hasilnya 98,6 persen. Artinya masyarakat Jakarta puas pelayanan di bawah kepemimpinan Pak Anies dan Bang Sandi," kata Edy.
ADVERTISEMENT