Cerita Anies yang Kenakan Baju Adat Betawi di Hari Lahir Pancasila
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih menggunakan baju adat khas Betawi dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Anies mengaku sangat senang menggunakan pakaian adat dalam beberapa peringatan. Selain baju adat Betawi, ia juga memiliki koleksi baju adat dari adat budaya lainnya.
"Kita senang sekali pakai baju (adat) ini. Saya pakai baju Betawi sekarang," kata Anies di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jumat (1/6).
"Koleksi baju adat saya cukup banyak. Alhamdulilah, Betawi ada, Jawa ada, Melayu ada, Dayak ada, lengkap," kata mantan Mendikbud itu.
PerbesarAnies mengungkapkan gemar menggunakan pakaian adat semenjak dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan, ia sempat membuat kebijakan untuk menggunakan pakaian adat setiap hari Selasa.
"Alhamdulilah saya sejak 2016 kalau Anda lihat peringatan Hari Pendidikan tanggal 2 Mei 2016 di seluruh Indonesia, kita merayakan dengan baju tradisional. Bahkan ketika di Kemdikbud setiap hari Selasa pertama, sebulan dua kali Selasa pertama dan ketiga," ungkap Anies.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, menggunakan baju adat bukan hanya digunakan untuk kegiatan upacara saja. Ia mengimbau untuk membiasakan memakai baju adat dalam keseharian saat bekerja.
"Kita harus sering membiasakan bekerja dengan menggunakan baju daerah. Baju daerah bukan hanya untuk baju upacara, tetapi juga baju kerja keseharian," tutup Anies.
Kehadiran Anies menggunakan baju adat Betawi dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila menarik perhatian peserta ucapara. Setelah upacara selesai, Anies berswafoto dengan beberapa peserta upacara.
Peringatan Hari Pancasila pagi tadi memang dimeriahkan oleh para pejabat yang mengenakan baju adat. Mulai dari Presiden Jokowi yang mengenakan beskap solo, hingga Menag Lukman Hakim yang mencuri perhatian dengan baju adat Alor, NTT.