Cerita Guru Datang dari Padang Pantau Anak Murid Seleksi Akpol

Suasana tes fisik catar Akpol. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Para calon taruna Akademi Polri (Akpol) tengah menjalani tes fisik di Lapangan Bhayangkara Akpol Semarang, Jawa Tengah. Tak hanya para orang tua, guru dari calon taruna Akpol juga ikut mendampingi anak didik mereka menjalani tes fisik ini.

Salah satunya dilakukan oleh Zul (54). Pria ini baru tiba di Semarang, Selasa (17/7) pagi dari Padang, Sumatera Barat. Dia langsung menuju ke Akpol untuk memberi dukungan dan pendampingan kepada dua muridnya, Farid Endra Ghazi dan Malik Aprino.

"Farid dan Malik ikut seleksi di Polda Sumbar. Turut senanglah anak didik kita tes masuk Akpol kan," kata Zul saat berbincang dengan kumparan, di lokasi, Selasa (17/7).

Suasana tes fisik catar Akpol. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Sebagai guru, Zul tentu punya harapan besar kedua anak didiknya ini lulus dan menjadi taruna Akpol. "Ya semoga harapannya masuk Akpol dapat terpenuhi, jadi taruna yang baik, insyaallah," katanya.

Setiap peserta harus melalui tes fisik dasar dengan berlari selama 12 menit. Hal itu pula yang dilakukan oleh Farid dan Malik. Zul tak henti memberikan semangat kepada keduanya meski dari pinggir lapangan.

"Ayo Farid, Malik semangat. Diatur tempo larinya," teriak Zul.

Meski punya harapan besar, Zul juga menerima bila kedua anak didiknya tak lulus seleksi. Keduanya bisa menyiapkan diri lebih baik untuk tahun depan.

"Ya tahun depan dipersiapkan lagi. Tapi itu tergantung minat anaknya tahun depan mau coba lagi atau tidak tergantung hatinya," tutup Zul.

Tes fisik ini diikuti oleh 369 calon taruna dan taruni Akpol. Selain lari mengelilingi stadion selama 12 menit, calon taruna dan taruni juga harus menjalani tes pull up, push up, sit up dalam waktu 1 menit.