Cerita Haru Keluarga Korban Tsunami Aceh saat Berdoa di Kuburan Massal

26 Desember 2017 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuburan massal Tsunami, Banda Aceh. (Foto: Antara/Ampelsa)
zoom-in-whitePerbesar
Kuburan massal Tsunami, Banda Aceh. (Foto: Antara/Ampelsa)
ADVERTISEMENT
Memperingati 13 tahun tsunami Aceh, ratusan warga menggelar doa dan zikir bersama di kuburan massal Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Selasa (26/12).
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, doa bersama dihadiri oleh Wali Kota Banda Aceh dan keluarga korban bencana tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004.
Rohani, keluarga korban tsunami, mengatakan bahwa Ia setiap tahunnya datang ke tempat tersebut untuk berdoa.
“Saya yakin, keluarga saya yang menjadi korban tsunami dimakamkan di tempat ini,” kata Rohani, haru.
Tsunami Aceh (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Tsunami Aceh (Foto: Wikipedia)
Hal serupa dilakukan oleh Nur Azizah, warga yang kini tinggal di daerah tersebut. Walaupun Ia tidak tahu apakah keluarganya yang meninggal dimakamkan di kuburan masal ini, tetapi Ia mengaku setiap 26 Desember selalu beroda di kuburan ini.
“Saya meyakini mereka dikuburkan di tempat ini. Sudah 13 tahun berlalu, saya masih merasa kehilangan mereka,” kata Azizah.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengajak masyarakat tidak larut dengan musibah tsunami 13 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Jangan larut dengan musibah. Kami mengajak bangkit keluar dari musibah. Walau musibah tersebut sulit dilupakan," kata Aminullah.
Peringatan 13 tahun Tsunami Aceh (Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan 13 tahun Tsunami Aceh (Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Perlu diketahui, 13 tahun lalu gempa berkekuatan 9,3 magnitudo yang disusul tsunami pada 26 Desember 2004 meluluhlantahkan sebagian Provinsi Aceh. Akibat bencana tersebut 250 ribu orang meninggal dunia dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal.