Cerita Iwan Bule Ditelepon Mendagri saat Lebaran soal Jadi Pj Gubernur

18 Juni 2018 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri lantik Iwan Bule jadi Pj Gub Jabar. (Foto: Dok. Humas Kemendagri)
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri lantik Iwan Bule jadi Pj Gub Jabar. (Foto: Dok. Humas Kemendagri)
ADVERTISEMENT
Komjen Pol M. Iriawan mengaku kaget saat diberitahu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Ia bercerita, Tjahjo menghubunginya di hari kedua Lebaran, Sabtu (16/6), pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"(Dihubungi Mendagri) itu Lebaran kedua. Jam 8 (malam) dikasih tahu kabar ini. Kaget tentunya," kata Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule di Gedung Merdeka, Bandung, Senin (18/6).
Saat diberitahu akan menjabat sebagai Pj Gubernur, Iwan Bule bercerita ia sedang bersilaturahmi dengan besannya di Surabaya. Usai mendapatkan panggilan dari Tjahjo, ia mengaku langsung kembali ke Jakarta.
"Kami sedang ada di Surabaya, sedang bersilaturahmi dengan besan. Makanya langsung kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan," tuturnya.
Meski demikian, Iwan Bule mengaku siap melaksanakan tugas serta amanat yang diberikan kepadanya.
"Kami prajurit sejati apapun yang diperintahkan oleh negara akan dilaksanakan, kami siap. Seperti yang disampaikan Pak Menteri, akan dilaksanakan dengan kerja keras untuk Jawa Barat karena kita tahu Pak Aher pada masanya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat banyak berhasil dalam memimpin Jawa Barat," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menjabat sebagai Pj Gubernur, netralitas ASN di Pemprov Jawa Barat menjadi fokusnya selama menjalankan tugasnya.
"Tentunya kami akan mengawasi ASN untuk netral. Jelas itu prinsip kami," tegasnya.
Iwan Bule juga menjawab soal penunjukannya sebagai Pj Gubernur yang sarat dengan unsur politis dan dinilai dapat mengancam netralitas Pilgub Jabar, karena salah satu kandidat Pilgub Jabar diikuti oleh jenderal polisi.
Ia menjamin tidak akan main-main dengan amanah yang diberikan kepadanya. Apalagi, ia tidak ingin menghancurkan kariernya dengan cara membela salah satu calon di Pilgub Jabar.
"Saya ini meniti karier dari bawah sampai sekarang, diberikan bintang tiga oleh yang maha kuasa melalui negara. Kalau saya tidak netral, sayang karier saya. Karena saya pun masih ada sisa waktu untuk bekerja demi negara ini dan tentunya saya ingin sukses di segala sektor," pungkasnya.
ADVERTISEMENT