Cerita Jokowi saat Jadi Pengantin Baru dan Tinggal di Tengah Hutan

13 Desember 2018 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran buku 'Jokowi Menuju Cahaya' di Hotel Mulia Senayan Jakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran buku 'Jokowi Menuju Cahaya' di Hotel Mulia Senayan Jakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memiliki kisah unik usai menikahi Ibu Negara Iriana. Cerita dimulai ketika Jokowi menamatkan pendidikannya di Fakultas Kehutanan UGM lalu melamar pekerjaan. Jokowi diterima di daerah Aceh Tengah. Daerah itu kini bernama Bener Meriah karena adanya pemekaran wilayah.
ADVERTISEMENT
Setelah meniahi Iriana, Jokowi mengajak sang istri merantau ke Aceh. Jokowi bercerita, saat itu ia dengan Iriana menempati sebuah rumah panggung. Rumah tersebut berada di tengah-tengah hutan.
"Setelah nikah, istri saya ajak ke sana, mau saya ajak. Karena rumah panggung, malem itu isinya 20-30 babi hutan, ramai sekali di bawah," ujar Jokowi saat berdialog pada peluncuran buku berjudul 'Jokowi Menuju Cahaya' di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Buku 'Jokowi Menuju Cahaya' di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Buku 'Jokowi Menuju Cahaya' di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Namun, Jokowi dan Iriana tidak panik karena menyadari bahwa di hutan pasti banyak beraneka macam hewan yang hidup. Sehingga, Jokowi dan Iriana tak terlalu khawatir dengan keberadaan babi-babi hutan tersebut.
"Namanya di hutan, masak misalnya, bener wong namanya di hutan yang nongol babi hutan, ya beruang. Ya biasa saja," celetuknya.
ADVERTISEMENT
Dalam dialog peluncuran buku karya Alberthiene Endah itu, Jokowi juga menjawab pertanyaan tentang masa kecilnya yang sulit. Ia saat kecil tinggal di bantaran Kali Anyar, Solo.
Foto Presiden Jokowi di peluncuran buku 'Jokowi Menuju Cahaya' di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Presiden Jokowi di peluncuran buku 'Jokowi Menuju Cahaya' di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Dia mengaku sempat mengalami hidup yang sulit dalam keseharian, tetapi ia meminta agar hal tersebut tak terlalu diekspos karena ia menilai setiap orang pasti pernah mengalami fase-fase yang sulit dalam kehidupannya.
"Tidak perlu diekspos. Tapi perjalanan panjang kesulitan, kekurangan dalam kira mengarungi hidup akan menjadi bagian penting perjalanan hidup," ungkap Jokowi.
"Kehidupan di dunia enggak mungkin kita hidup susah terus, enggak mungkin. Ada kalanya susah, kadang naik, turun lagi. Biasa saja, saya jalani biasa saja," pungkasnya.